BeritaInformasiPILKADA

Ini Dia Arti Maskot Pilgub NTT 2024 ‘Jago Bersiul’ Karya Yohanes Koten yang Diumumkan KPU NTT

×

Ini Dia Arti Maskot Pilgub NTT 2024 ‘Jago Bersiul’ Karya Yohanes Koten yang Diumumkan KPU NTT

Sebarkan artikel ini
Maskot Dan Jingle Pilgub NTT 2024 'Jago Bersiul' & 'Pemilu Damai' Resmi Diumumkan KPU
Maskot Dan Jingle Pilgub NTT 2024 'Jago Bersiul' & 'Pemilu Damai' Resmi Diumumkan KPU

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp ProNTT.com

+ Gabung


Ini Dia Arti Maskot Pilgub NTT 2024 ‘Jago Bersiul’ Karya Yohanes Koten yang Diumumkan KPU NTT | Kupang – Prontt.com, KPU provinsi NTT melaunching Maskot dan Jingle Pilgub NTT 2024 pada Kamis, 13/6.

Ini Dia Arti Maskot Pilgub NTT 2024 'Jago Bersiul' Karya Yohanes Koten yang Diumumkan KPU NTT
Ini Dia Arti Maskot Pilgub NTT 2024 ‘Jago Bersiul’ Karya Yohanes Koten yang Diumumkan KPU NTT

Setelah melalui proses penjurian yakni Maskot “Jago Bersiul” hasil karya Yohanes Koten dari jurusan Desain Komunikasi Visual ISI Jogjakarta terpilih sebagai pemenangnya.

Maskot tersebut bukan hanya sebagai simbol, namun juga sebagai salah satu langkah awal dalam menyemarakkan dan mensosialisasikan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang akan datang.

Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Foentuna, dalam sambutannya sebelum peluncuran menyatakan bahwa syukur pemilu presiden dan legilslatif berlangsng baik tanpa sengketa pilkada dan kita masyarakat NTT masuk ke Proses Pilgub.NTT 2024 yang akan digelar pada Oktober 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT menggelar peluncuran maskot dan jingle pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024.

Berikut filosofi yang terkandung dan tersirat dalam simbol-simbol pada Maskot “Jago Bersiul” yang terdiri dari sosok karikatur  burung Cui-Cui berdiri dan memakai pakaian kain tenun ikat NTT Pria Ngada, lengkap dengan aksesoris Topi/Boku, LUE (kain yang diikat didada), SAPU, PAKU SURAT SUARA dan TINTA.

JAGO BERSIUL” kepanjangan dari “Jangan Golput, Pilkada Berintegritas, Rakyat Berdaulat.” Itulah pesan dari maskot “Jago Bersiul.”

Berikut Makna Filosofi dari atribut dalam sosok dalam maskot “Jago Bersiul” :

  • TOPI/BOKU

Topi tardisional adalah penutup kepala dalam masyarakat NTT pada umumnya, dan pada masyarakat Ngada disebut Boku dipakai dalam ritual istiadat masyarakat Ngada

  • LUE

Lue merupakan atribut pakalan adat pria dari Ngada, penggunaan Lue blasanya dililit di bagian pundak sampal dada filosofi lue sendiri adalah tentang kesatuan dan kebersamaan, lue yang dililitkan di dada mengingatkan bahwa walaupun ada perbedaan pilihan semua warga NTT tetap satu kesatuan dan terikat dalam Pancasila.

  • SAPU

Sapu kain sarung adat pria Ngadadengan motif kuda putih atau jara bhara melambangkan kekuatan, kecepatan, dan ketangguhan. Dalam konteks pemilihan umum, motif ini mencerminkan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang tetap melayani masyarakat dengan cepat dan tangguh dan selalu melindungi suara rakyat yang penting bagi kemajuan bangsa dan negara terutama wilayah Nusa Tenggara Timur

  • PAKU SURAT SUARA DAN TINTA

Tangan maskot yang memegang paku dengan jari kelingking bertinta pemilu dan tangan kiri yang memegang kertas pencoblosan menggambarkan pentingnya partisipasi aktif
dan kesadaran penuh dalam proses demokrasi.

Paku simbolis menandakan tindakan konkret dan tegas dalam memberikan suara, sementara tinta pada jari kelingking melambangkan bukti partisipasi dan komitmen Individu terhadap demokrasi. Kertas pencoblosan di tangan kiri merepresentasikan hak pilih yang harus dijaga
dan digunakan dengan bijak. (**)

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments