Rangking FIFA Zona Oseania (OFC) 2025
Nama Federasi | : | Oceania Football Confederation |
---|---|---|
Singkatan | : | OFC |
Didirikan | : | 1966 |
Kantor pusat | : | Auckland, |
Anggota | : | 11 Federasi Nasional |
Presiden | : | Lambert Maltock |
Wilayah pelayanan | : | Oseania |
Organisasi induk | : | FIFA |
Website | : | http://www.oceaniafootball.com/ |
Ranking OCF | Ranking FIFA | Tim Nasional | Poin Saat Ini | Poin Sebelumnya | Ranking FIFA Sebelumnya |
1 | 103 (↑1) | Selandia Baru (NZL) | 1,197.47 | 1,197 | 104 |
2 | 132 | Kepulauan Solomon (SOL) | 1,113.57 | 1,114 | 132 |
3 | 159 | Kaledonia Baru (NCL) | 1,008.92 | 1,009 | 159 |
4 | 163 | Tahiti (TAH) | 999.48.00 | 999 | 163 |
5 | 165 | Papua Nugini (PNG) | 990.61 | 991 | 165 |
6 | 168 | Fiji (FIJ) | 981.26.00 | 981 | 168 |
7 | 170 | Vanuatu (VAN) | 980.33.00 | 980 | 170 |
8 | 185 | Kepulauan Cook (COK) | 897.30.00 | 897 | 185 |
9 | 186 | Samoa (SAM) | 896.78 | 897 | 186 |
10 | 188 | Samoa Amerika (ASA) | 890.97 | 891 | 188 |
11 | 196 | Tonga (TGA) | 856.18.00 | 856 | 196 |
Konfederasi Sepak bola Oseania (OFC) adalah salah satu dari enam konfederasi benua yang tergabung dalam Federasi Sepak bola Internasional (FIFA). OFC beranggotakan 11 asosiasi sepak bola nasional yang berasal dari Oseania, sebuah wilayah geografis yang mencakup sebagian besar pulau-pulau di Samudra Pasifik. OFC bertanggung jawab untuk mengatur kompetisi sepak bola antarnegara dan klub di kawasan Oseania, serta mengembangkan dan mempromosikan olahraga sepak bola di wilayah tersebut.
Sejarah OFC
OFC didirikan pada tahun 1966 sebagai konfederasi benua terakhir yang bergabung dengan FIFA. Awalnya, OFC beranggotakan empat asosiasi sepak bola nasional, yaitu Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Papua Nugini. Pada tahun 1973, OFC mengadakan turnamen sepak bola pertamanya, yaitu Piala Oseania, yang dimenangkan oleh Selandia Baru. Pada tahun 1980, OFC menjadi konfederasi benua pertama yang memiliki wakil tetap di Komite Eksekutif FIFA.
OFC mengalami perkembangan pesat sejak tahun 1990-an, dengan bertambahnya anggota baru dari pulau-pulau kecil di Oseania, seperti Kepulauan Cook, Samoa, Tahiti, dan Vanuatu. OFC juga mulai mengadakan kompetisi sepak bola untuk berbagai kategori usia dan gender, seperti Piala OFC U-20, Piala OFC Wanita, dan Piala OFC Futsal. OFC juga berperan aktif dalam program pembinaan dan pendidikan sepak bola di kawasan Oseania, dengan bekerja sama dengan FIFA dan pihak-pihak lain.
Pada tahun 2006, Australia memutuskan untuk keluar dari OFC dan bergabung dengan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), dengan alasan untuk meningkatkan kualitas dan kompetitivitas sepak bola di negara tersebut. Keputusan ini mengurangi kekuatan OFC sebagai konfederasi benua, karena Australia merupakan tim sepak bola terkuat di Oseania. Namun, OFC tetap berusaha untuk meningkatkan prestasi sepak bola di kawasan Oseania, dengan memberikan dukungan dan fasilitas kepada anggota-anggotanya.
Struktur dan Organisasi OFC
OFC dipimpin oleh seorang presiden, yang dipilih oleh Kongres OFC untuk masa jabatan empat tahun. Presiden OFC saat ini adalah Lambert Maltock, yang berasal dari Vanuatu. Presiden OFC juga menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA, yang merupakan badan pengambil keputusan tertinggi dalam sepak bola dunia. Selain presiden, OFC juga memiliki seorang sekretaris jenderal, yang bertanggung jawab untuk mengelola administrasi dan operasional OFC. Sekretaris jenderal OFC saat ini adalah Franck Castillo, yang berasal dari Tahiti.
OFC memiliki beberapa komite dan departemen yang bertugas untuk mengurus berbagai aspek sepak bola di kawasan Oseania, seperti kompetisi, teknis, keuangan, hukum, media, dan sosial. OFC juga memiliki beberapa badan independen yang bertugas untuk menangani masalah-masalah tertentu, seperti badan etik, badan audit, badan banding, dan badan disiplin. OFC juga memiliki beberapa mitra dan afiliasi yang membantu dalam pelaksanaan program-program sepak bola di kawasan Oseania, seperti FIFA, AFC, Uni Sepak bola Oseania (OFA), dan Asosiasi Sepak bola Pasifik Selatan (SPFA).
OFC bermarkas di Auckland, Selandia Baru, yang merupakan kota terbesar dan pusat bisnis di Oseania. OFC memiliki sebuah pusat sepak bola yang terletak di dekat bandara Auckland, yang dilengkapi dengan lapangan sepak bola, ruang rapat, ruang konferensi, ruang kelas, dan fasilitas lainnya. OFC juga memiliki sebuah akademi sepak bola yang terletak di Ba, Fiji, yang merupakan tempat pelatihan dan pendidikan bagi pemain, pelatih, wasit, dan ofisial sepak bola dari kawasan Oseania.
Kompetisi OFC
OFC mengadakan berbagai kompetisi sepak bola antarnegara dan klub di kawasan Oseania, yang melibatkan anggota-anggotanya. Kompetisi-kompetisi ini bertujuan untuk menentukan juara sepak bola Oseania, serta untuk menentukan wakil Oseania yang berhak mengikuti kompetisi sepak bola dunia yang diselenggarakan oleh FIFA. Berikut adalah beberapa kompetisi sepak bola yang diselenggarakan oleh OFC:
Piala Oseania
Piala Oseania adalah kompetisi sepak bola tertinggi antarnegara di kawasan Oseania, yang diikuti oleh semua anggota OFC. Piala Oseania diadakan setiap empat tahun sekali, bersamaan dengan Piala Dunia FIFA. Piala Oseania juga merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA, di mana juara Piala Oseania harus menghadapi peringkat kelima dari AFC dalam play-off interkontinental untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia FIFA. Piala Oseania pertama kali diadakan pada tahun 1973, dan telah dimenangkan oleh Selandia Baru sebanyak lima kali, Australia sebanyak empat kali, dan Tahiti sebanyak satu kali.
Liga Champions OFC
Liga Champions OFC adalah kompetisi sepak bola tertinggi antarklub di kawasan Oseania, yang diikuti oleh juara liga nasional dan pemenang piala nasional dari setiap anggota OFC. Liga Champions OFC diadakan setiap tahun, dan terdiri dari babak penyisihan grup dan babak gugur. Juara Liga Champions OFC berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA, yang merupakan kompetisi sepak bola antarklub terbesar di dunia. Liga Champions OFC pertama kali diadakan pada tahun 1987, dan telah dimenangkan oleh Auckland City sebanyak sembilan kali, Hekari United sebanyak satu kali, dan Magenta sebanyak satu kali.
Piala OFC U-20
Piala OFC U-20 adalah kompetisi sepak bola antarnegara untuk pemain berusia di bawah 20 tahun di kawasan Oseania, yang diikuti oleh semua anggota OFC. Piala OFC U-20 diadakan setiap dua tahun sekali, dan merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 FIFA, yang merupakan kompetisi sepak bola dunia untuk pemain berusia di bawah 20 tahun. Piala OFC U-20 pertama kali diadakan pada tahun 1974, dan telah dimenangkan oleh Australia sebanyak 12 kali, Selandia Baru sebanyak 10 kali, dan Fiji sebanyak satu kali.
Piala OFC Wanita
Piala OFC Wanita adalah kompetisi sepak bola antarnegara untuk tim wanita di kawasan Oseania, yang diikuti oleh semua anggota OFC. Piala OFC Wanita diadakan setiap empat tahun sekali, bersamaan dengan Piala Dunia Wanita FIFA. Piala OFC Wanita juga merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia Wanita FIFA, di mana juara Piala OFC Wanita langsung lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA. Piala OFC Wanita pertama kali diadakan pada tahun 1983, dan telah dimenangkan oleh Selandia Baru sebanyak tujuh kali, Australia sebanyak tiga kali, dan Papua Nugini sebanyak satu kali.
Piala OFC Futsal
Piala OFC Futsal adalah kompetisi sepak bola futsal antarnegara di kawasan Oseania, yang diikuti oleh semua anggota OFC. Piala OFC Futsal diadakan setiap empat tahun sekali, bersamaan dengan Piala Dunia Futsal FIFA. Piala OFC Futsal juga merupakan kualifikasi untuk Piala Dunia Futsal FIFA, di mana juara Piala OFC Futsal harus menghadapi peringkat keempat dari AFC dalam play-off interkontinental untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia Futsal FIFA. Piala OFC Futsal pertama kali diadakan pada tahun 1992, dan telah dimenangkan oleh Australia sebanyak sembilan kali, dan Selandia Baru sebanyak dua kali.
Prestasi OFC di Dunia
OFC merupakan konfederasi benua yang memiliki prestasi paling rendah di dunia, dibandingkan dengan konfederasi benua lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jumlah anggota yang sedikit, kualitas sepak bola yang rendah, kurangnya fasilitas dan sumber daya, serta persaingan yang tidak seimbang. OFC juga memiliki kesulitan untuk lolos ke kompetisi sepak bola dunia, karena harus menghadapi play-off interkontinental dengan konfederasi benua lainnya.
- Peringkat FIFA Zona Amerika Utara (NAFU)
- Peringkat FIFA Zona Amerika Tengah (UNCAF)
- Peringkat FIFA Zona Karibia (CFU)
- Peringkat FIFA Zona Afrika Utara (UNAF)
- Peringkat FIFA Zona Oseania (OFC)
- Peringkat FIFA Zona Asia Tenggara (AFF)
- Peringkat FIFA Zona Afrika (CAF)
- Peringkat FIFA Zona Eropa (UEFA)
- Peringkat Dunia FIFA Zona CONCACAF: Daftar Tabel
- Daftar Peringkat Dunia FIFA Terbaru
- Peringkat FIFA Zona Asia (AFC): Daftar Tabel
- Peringkat FIFA Zona Amerika Selatan (CONMEBOL)
Sekian informasi mengenai Rangking FIFA Zona Oseania (OFC) 2025, semoga bermanfaat.(**)
Artikel Menarik Lainya: