pronttSejarahTTS

Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan


Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp ProNTT.com

+ Gabung

Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di NTT – Sejarah Pemerintahan Kabupaten Timor Tengah Selatan dibagi atas dua bagian yaitu: Sejarah Pemerintahan Raja-Raja dan Sejarah Pemerintahan Pasca Kemerdekaan.

Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Sejarah Pemerintahan Raja-Raja

Sebelum terbentuknya Kabupaten Timor Tengah Selatan , pernah didiami oleh 3 (tiga) kerajaan atau swapraja yaitu Swapraja Mollo (OEnam), Swapraja Amanuban (Banam) dan Swapraja Amanatun (Onam). – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kerajaan Mollo (OEnam)

Kerajaan Mollo merupakan salah satu bagian dari wilayah bekas Kerajaan OEnam.

Adapun yang menjadi raja pertamanya adalah To Oematan (To Luke’mtasa). – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Pada saat itu To Oematan merupakan fetor Mollo, tapi ketika kerajaan Mollo dibentuk, maka ia langsung diangkat sebagai raja dan menandatangani Korte Verklaring pada 10 Mei 1916. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Tetapi sebelumnya To Oematan bersama-sama dengan Usif Nunbena Bait Oematan (Bait Kaunan) dan Moeb Baki Fobia telah menandatangani ikrar kesetiaan pada Ratu Welhelmina dan dipertuan Gubernur Jenderal Belanda di Batavia pada tanggal 19 April 1907 bertempat di Kapan. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Akan tetapi, bilamana sampai kapan Raja To Oematan memerintah di Kerajaan Mollo belum dikatahui dengan pasti.

Namun, diperkirakan ia mulai berkuasa sesudah Perang Nefo Besak sekitar tahun 1906. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Salah satu hal penting dan sangat bermanfaat bagi rakyat Mollo yang dilakukan oleh Raja To Oematan selama masa pemerintahannya adalah didirikannya Sekolah Rakyat (Volks School) pada tahun 1908 di Nefokoko yang kemudian dipindahkan ke Kapan tahun 1910.

Baca Juga:  Hari Pers Nasional 2025: Sejarah, Tema & Logo

Setelah beberapa lama Raja To Oematan memerintah, ia menyerahkan jabatannya kepada juru bahasanya yaitu Lay A Koen (Tabelak Oematan) atau Wellem Fredik Hendrik Oematan untuk menjalankan tugas sebagai Raja Mollo.

Kerajaan Amanuban (Banam)

Kerajaan Amanuban secara resmi berdiri pada abad ke 17 oleh Bil Banu, seorang keluarga Nope.

Kerajaan ini merupakan gabungan dari kerajaan kecil atau lebih tepatnya disebut kesatuan-kesatuan suku (clan) yang telah ada bertahun-tahun sebelumnya.

Raja Bil Banu meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi perkenbangan kerajaan Amanuban.

Ia sudah menyusun struktur organisasi kerajaan dan nama-nama jabatannya.

Tugas selanjutnya adalah berusaha memajukan kesejahteraan hidup masyarakat, menjamin keamanan dan perdamaian rakyatnya.

Raja Bil Banu diganti oleh putranya yang bernama Luis II. Raja Luis II melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Raja Bil Banu. Kegiatan dari Raja Luis II ini tidak banyak diketahui.

Raja Luis II diganti oleh Tubanu/Bil. Mengenai Raja ini tidak banyak diketahui.

Tubanu/Bil diganti oleh raja yang bernama Luis III. Pada zaman Luis III inilah pusat kerajaan di Pili dipindahkan ke Niki-Niki. Pemindahan Ibukota Kerajaan ini diperkirakan pada tahun 1709. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kerajaan Amanatun (Onam)

Leluhur Amanatun yang dikenal dengan “sebutan Banunaek” itu memasuki wilayah Amanatun dengan bantuan suku Nokas, Kobi, Nitbani dan Bana serta sejumlah tokoh adat lainnya.

Kedatangan Banunaek ke wilayah ini mendapat sambutan baik dari semua pemimpin kesatuan kelompok (suku) yang ada di Amanatun.

Kemudian atas kesepakatan smua pemimpin suku tersebut, mak Banunaek diakui sebagai raja (Usif) di wilayah Amanatun.

Banunaek dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selalu dibantu oleh suku-suku Bana, Nokas, Liunokas, Kobi, Benu, Tahun, Nenabu dan Misa.

Baca Juga:  Sejarah Kota Kupang

Menurut cerita rakyat bahwa leluhur Banunaek di Amanatun saat dilahirkan terdiri atas dua putra (kembar) yakni seorang yang dilahirkan pada siang hari dan seorang yang dilahirkan pada malam hari.

Yang dilahirkan pada siang hari dinamai “Neno” (Siang) sedangkan yang dilahirkan pada malam hari tepat pada bulan purnama dinamai “Funan” (Bulan).

Dalam perjalanan selanjutnya, yang menjadi raja di Amanatun turuntemurun adalah Banunaek yang berasal dari garis keturunan Neno yang berperan sebagai kakak (Tataf) yang ditempatkan dipusat kerajaan di Nunkolo.

Sementara keturunan Funan yang berperan sebagai adik (Olif) ditempatkan di Menu. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Sejarah Pemerintahan Pasca Kemerdekaan

Sejarah Pemerintahan Kabupaten Timor Tengah Selatan Pasca Kemerdekaan di bagi atas beberapa periode antara lain :

Periode 1945 – 1958 : Zelfbestuuren de Lanschappen

Periode 1958 – 1960 : Peralihan Swapraja menjadi Kabupaten

Periode 1960 – 1973 : Konsolidasi Pemerintahan Daerah

Periode 1974 – 1999 : Titik Berat Otonomi Daerah

Periode 1999 – sekarang : Era Reformasi. – Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Cukup sampai disini artikel mengenai Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di NTT, semoga bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa SHARE artikel ini ke sosial media dan teman-teman Anda. Jika Anda mempunya saran, kritik dsb, sampaikan melalui laman komentar dibawah ini. Salam.

Sejarah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
Sejarah Kota Kupang Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sejarah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)
Sejarah Kabupaten Sumba Timur
Sejarah Kabupaten Sumba Tengah
Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya
Sejarah Kabupaten Sumba Barat
Sejarah Kabupaten Sikka
Sejarah Kabupaten Sabu Raijua
Sejarah Kabupaten Rote Ndao
Sejarah Kabupaten Ngada
Sejarah Kabupaten Nagekeo
Sejarah Kabupaten Manggarai Timur
Sejarah Kabupaten Manggarai Barat
Sejarah Kabupaten Manggarai
Sejarah Kabupaten Flores Timur
Baca Juga:  Kode POS Timor Tengah Selatan
Sejarah Kabupaten Kupang
Sejarah Kabupaten Ende
Sejarah Kabupaten Malaka
Sejarah Kabupaten Lembata
Sejarah Kabupaten Belu
Sejarah Kabupaten Alor

Wikipedia & Wikimedia

Average rating 5 / 5. Vote count: 235

Admin & Founder Prontt.com
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.