pronttSejarahSumba Barat Daya

Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur – Prontt.com, Kabupaten Sumba Barat Daya adalah salah satu kabupaten yang berada di pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sumba Barat Daya merupakan pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat, dan dibentuk berdasarkan UU No.16 tahun 2007. Peresmian dilakukan oleh Penjabat Mendagri Widodo A.S. pada tanggal 22 Mei 2007. Pada tahun 2021 jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 317.000 jiwa. Pusat pemerintahan berada di kecamatan Kota Tambolaka. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan bagian dari Pulau Sumba dan merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi NTT yang membentang antara 900 18’ – 1000 20’ Lintang Selatan (LS) dan 11800 55’ – 12000 23’ Bujur Timur (BT). Luas wilayah daratan adalah 1.445,32 kilometer persegi. Sebagian besar wilayahnya berbukit-bukit di mana hampir 50 persen luas wilayahnya  memiliki kemiringan 140 – 400. Topografi yang berbukit-bukit mengakibatkan tanah rentan terhadap erosi. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Batas wilayah Kabupaten ini yakni sebelah utara berbatasan dengan Selat Sumba, sebelah selatan adalah Samudera Indonesia, sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sumba Barat. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat Daya secara administrasi berdasarkan data statistik tahun 2007 terbagi atas 8 kecamatan, 94 desa, 2 kelurahan dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 255.961 jiwa. Kabupaten ini beribukota di Tambolaka, dipimpin oleh Bupati dr.Kornelius Kodi Mete. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Potensi Wisata Pantai Nihi Watu, terletak 21 Km sebelah Selatan kota Waikabubak. Pantai Nihi Watu sangat cocok untuk kegiatan diving, surfing, fishing, dll. Air terjun Mata Yangu di Kecamatan Katikutana yang mempunyai kedalaman 75 meter. Dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dari ibukota Waikabubak kurang lebih 1 jam. Air terjun ini masih alami dan belum dieksploitasi. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya
Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat Daya adalah salah satu kabupaten di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki luas sekitar 1.483 km persegi dan berpenduduk sekitar 283.000 jiwa. Kabupaten ini terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:

  • Kecamatan Kodi
  • Kecamatan Kodi Balaghar
  • Kecamatan Kodi Bangedo
  • Kecamatan Kodi Utara
  • Kecamatan Loura
  • Kecamatan Wewewa Barat
  • Kecamatan Wewewa Selatan
  • Kecamatan Wewewa Timur
Baca Juga:  Sejarah Kabupaten Ngada

Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang melibatkan berbagai peristiwa, tokoh, dan budaya. Artikel ini akan membahas sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya dari masa pra-sejarah hingga masa kini.

Masa Pra-Sejarah

Pulau Sumba sudah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah, sekitar 12.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan oleh temuan artefak, seperti kapak batu, gerabah, dan lukisan gua, yang tersebar di berbagai tempat di Pulau Sumba. Salah satu situs prasejarah yang terkenal adalah Gua Matayangu, yang terletak di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. Di situs ini, ditemukan lukisan gua yang menggambarkan manusia, binatang, dan tumbuhan, yang diperkirakan berasal dari 2.500 tahun yang lalu. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Masa Kerajaan

Pada masa kerajaan, Pulau Sumba terbagi menjadi beberapa kerajaan kecil yang saling bersaing dan berperang. Salah satu kerajaan yang paling berpengaruh adalah Kerajaan Wejewa, yang berpusat di Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kerajaan Wejewa didirikan oleh Raja Umbu Nggay pada abad ke-16, dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-18. Kerajaan Wejewa memiliki wilayah yang luas, mencakup sebagian besar wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, serta sebagian wilayah Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah. Kerajaan Wejewa juga memiliki hubungan dagang dan politik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusa Tenggara Timur, seperti Kerajaan Ende, Kerajaan Bima, dan Kerajaan Sumbawa. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Masa Kolonial

Pada masa kolonial, Pulau Sumba menjadi bagian dari Hindia Belanda, yang menguasai sebagian besar wilayah Indonesia saat itu. Pada awalnya, pemerintah kolonial tidak banyak mengganggu urusan dalam negeri kerajaan-kerajaan di Pulau Sumba, asalkan mereka mau membayar pajak dan mengakui kedaulatan Belanda. Namun, seiring dengan meningkatnya kepentingan ekonomi dan strategis Belanda di Pulau Sumba, pemerintah kolonial mulai melakukan intervensi dan campur tangan yang lebih besar. Pada tahun 1906, Belanda mendirikan kantor residen di Waingapu, yang menjadi pusat pemerintahan kolonial di Pulau Sumba. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Baca Juga:  Logo Kabupaten Kupang Vector PNG, CDR, AI, EPS, SVG Terbaru

Pada tahun 1910, Belanda melakukan ekspedisi militer ke Pulau Sumba, yang bertujuan untuk menaklukkan dan mengendalikan seluruh wilayah dan penduduk Pulau Sumba. Ekspedisi ini menimbulkan perlawanan dan pertempuran sengit dari raja-raja dan rakyat Sumba, terutama dari Kerajaan Wejewa, yang dipimpin oleh Raja Umbu Diku. Namun, akhirnya, Belanda berhasil mengalahkan dan menundukkan seluruh kerajaan di Pulau Sumba pada tahun 1913. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Masa Kemerdekaan

Pada masa kemerdekaan, Pulau Sumba menjadi bagian dari Republik Indonesia, yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada awalnya, pemerintah Indonesia mengakui keberadaan dan kedaulatan kerajaan-kerajaan di Pulau Sumba, dan memberikan mereka otonomi untuk mengurus urusan dalam negeri mereka. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Namun, seiring dengan perkembangan politik dan sosial di Indonesia, pemerintah Indonesia mulai melakukan reformasi dan integrasi terhadap kerajaan-kerajaan di Pulau Sumba. Pada tahun 1958, pemerintah Indonesia membentuk Daerah Tingkat II Sumba, yang merupakan cikal bakal dari kabupaten-kabupaten di Pulau Sumba saat ini. Pada tahun 1962, pemerintah Indonesia menghapuskan sistem kerajaan di Pulau Sumba, dan menggantinya dengan sistem pemerintahan sipil. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia mengubah nama Daerah Tingkat II Sumba menjadi Kabupaten Sumba, yang kemudian dimekarkan menjadi empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Kabupaten Sumba Tengah. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Masa Kini

Pada masa kini, Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan salah satu kabupaten yang berkembang dan maju di Pulau Sumba. Kabupaten ini memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata, pertanian, peternakan, dan energi terbarukan. Beberapa objek wisata yang menarik di Kabupaten Sumba Barat Daya adalah Pantai Mandorak, Danau Weekuri, Bukit Wairinding, dan Desa Ratenggaro. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Baca Juga:  Sejarah Kabupaten Sumba Timur

Beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan oleh Kabupaten Sumba Barat Daya adalah jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, dan sayur-sayuran. Beberapa komoditas peternakan yang dihasilkan oleh Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sapi, kambing, ayam, dan babi. Kabupaten Sumba Barat Daya juga memiliki potensi di bidang energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat Daya juga memiliki kekayaan budaya, adat, dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Pasola, yaitu perang kuda antara dua kelompok yang dilakukan setiap tahun pada bulan Februari atau Maret. Pasola merupakan ritual yang bertujuan untuk memohon kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. Pasola juga merupakan ajang untuk menunjukkan keberanian, keterampilan, dan kehormatan para pesertanya. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki motto “Sumba Barat Daya Berdaulat”, yang mencerminkan semangat dan aspirasi masyarakatnya untuk menjadi kabupaten yang mandiri, sejahtera, dan berbudaya. – Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya

Cukup sampai disini artikel mengenai Sejarah Kabupaten Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur, semoga bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa SHARE artikel ini ke sosial media dan teman-teman Anda. Jika Anda mempunya saran, kritik dsb, sampaikan melalui laman komentar dibawah ini. Salam.

Wikipedia & Wikimedia

Average rating 5 / 5. Vote count: 235

Admin & Founder Prontt.com

Berita Terkait

1 of 6
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments