Sejarah Kabupaten Sumba Tengah

Sejarah Kabupaten Sumba Tengah di Nusa Tenggara Timur – Prontt.com, Kabupaten Sumba Tengah merupakan Kabupaten Pemekaran Daerah Otonom Baru tahun 2007 berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten sumba Tengah di Provinsi Nusa tenggara Timur.

Sejarah Kabupaten Sumba Tengah

Sejarah Kabupaten Sumba Tengah tidak bisa dilepaskan dari sejarah Pulau Sumba secara keseluruhan. Pulau Sumba adalah salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur yang memiliki luas sekitar 11.153 km persegi. Pulau ini memiliki keunikan budaya, adat, dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Pasola, yaitu perang kuda antara dua kelompok yang dilakukan setiap tahun pada bulan Februari atau Maret.

Asal Usul Nama Sumba

Nama Sumba berasal dari kata “Sumbawa”, yang merupakan nama salah satu kerajaan di Nusa Tenggara Barat. Menurut sejarah, pada abad ke-14, Kerajaan Sumbawa mengirimkan ekspedisi ke Pulau Sumba untuk menjalin hubungan dagang dan politik. Ekspedisi ini dipimpin oleh seorang pangeran bernama Umbu Ngadu. Ketika tiba di Pulau Sumba, Umbu Ngadu mendirikan sebuah kerajaan yang bernama Sumbawa Kecil. Nama ini kemudian disingkat menjadi Sumba oleh penduduk setempat.

Pembagian Wilayah Sumba

Pulau Sumba terbagi menjadi empat kabupaten, yaitu:

• Kabupaten Sumba Barat, dengan ibu kota Waikabubak
• Kabupaten Sumba Timur, dengan ibu kota Waingapu
• Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan ibu kota Tambolaka
• Kabupaten Sumba Tengah, dengan ibu kota Waibakul

Kabupaten Sumba Tengah adalah kabupaten termuda di Pulau Sumba, yang dibentuk pada tahun 2007. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat. Kabupaten Sumba Tengah memiliki luas sekitar 1.869 km persegi dan berpenduduk sekitar 62.000 jiwa. Kabupaten ini terdiri dari 6 kecamatan, yaitu:

• Kecamatan Katiku Tana
• Kecamatan Katiku Loku
• Kecamatan Umbu Ratu Nggay
• Kecamatan Mamboro
• Kecamatan Umalulu
• Kecamatan Anakalang

Potensi Kabupaten Sumba Tengah

Kabupaten Sumba Tengah memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata, pertanian, peternakan, dan energi terbarukan. Beberapa objek wisata yang menarik di Kabupaten Sumba Tengah adalah:

• Danau Weekuri, yaitu danau air asin yang terletak di Kecamatan Katiku Tana. Danau ini memiliki warna biru yang indah dan dikelilingi oleh tebing karang dan hutan bakau. Danau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan ikan.
• Pantai Mandorak, yaitu pantai berpasir putih yang terletak di Kecamatan Katiku Tana. Pantai ini memiliki ombak yang tenang dan cocok untuk berenang dan bersantai. Pantai ini juga memiliki pemandangan matahari terbenam yang cantik.
• Bukit Wairinding, yaitu bukit yang terletak di Kecamatan Umalulu. Bukit ini memiliki bentang alam yang unik dan eksotis, dengan padang rumput yang hijau dan bukit-bukit yang berundak. Bukit ini menjadi tempat yang ideal untuk berfoto dan menikmati panorama alam.
• Desa Ratenggaro, yaitu desa adat yang terletak di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Pulau Sumba, yang masih mempertahankan tradisi dan budaya asli. Desa ini memiliki rumah-rumah adat yang tinggi dan megah, serta kuburan-kuburan batu yang berukir.

Selain objek wisata, Kabupaten Sumba Tengah juga memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan, dan energi terbarukan. Beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan oleh Kabupaten Sumba Tengah adalah jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, dan sayur-sayuran. Beberapa komoditas peternakan yang dihasilkan oleh Kabupaten Sumba Tengah adalah sapi, kambing, ayam, dan babi. Kabupaten Sumba Tengah juga memiliki potensi di bidang energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air.

Pembentukan Kabupaten Sumba Tengah dilalui dengan berbagai proses adminsitrasi dan consensus masyarakat yang cukup lama sejak tahun 2004 hingga mendapatkan persetujuan Pemerintah pada tanggal 22 Mei Tahun 2007 pada Sidang DPR-RI di Jakarta yang menetapkan Sumba Tengah sebagai Daerah Otonom Baru dengan Ibu Kota Kabupaten Waibakul.  – Sejarah Kabupaten Sumba Tengah

Diawal masa Pemerintahan, kementrian Dalam Negeri melalui Pemerintah Propini NTT menempatkan Drs. Umbu Saga Anakaka selaku Pjb. Bupati Sumba Tengah yang berkantor di Laikaruda (SMA Kristen Laikaruda-Waibakul). – Sejarah Kabupaten Sumba Tengah

Berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2008, Drs. Umbu S. Pateduk dan Umbu Dondu, BBA dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2008-2013. –

Cukup sampai disini artikel mengenai Sejarah Kabupaten Sumba Tengah di Nusa Tenggara Timur, semoga bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa SHARE artikel ini ke sosial media dan teman-teman Anda. Jika Anda mempunya saran, kritik dsb, sampaikan melalui laman komentar dibawah ini. Salam.

Wikipedia & Wikimedia