Jadwal Lengkap Pencairan Bansos BPNT dan PKH Tahap 3 – Prontt.com, Memasuki bulan Juli 2025, masyarakat penerima bantuan sosial kembali menantikan pencairan bantuan tahap ketiga dari dua program besar pemerintah: Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain dua bansos utama tersebut, terdapat juga bantuan tambahan berupa penebalan sembako sebesar Rp400.000 yang mulai disalurkan bersamaan.
Pencairan Tahap 3 Sudah Dimulai
Bansos PKH dan BPNT disalurkan secara bertahap sepanjang tahun, dan untuk tahap 3 mencakup alokasi bantuan dari bulan Juli hingga September 2025. Sejumlah penerima manfaat atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) telah melaporkan bahwa bantuan tahap 3 mulai cair di awal Juli.
Pencairan dilakukan melalui dua jalur, yaitu bank penyalur seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, serta PT Pos Indonesia. Sejauh ini, Bank Mandiri menjadi salah satu yang paling aktif menyalurkan bantuan, termasuk penebalan BPNT.
Bantuan Tambahan Rp400 Ribu Juga Cair
Selain bantuan reguler, pemerintah juga memberikan bantuan tambahan berupa penebalan bansos sembako sebesar Rp400.000. Bantuan ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah pusat yang ingin menambah daya beli masyarakat. Penyalurannya dilakukan sekaligus untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli, masing-masing Rp200.000 per bulan.
Beberapa penerima menyatakan telah menerima total bantuan hingga Rp1.000.000 dalam satu waktu. Jumlah tersebut berasal dari gabungan BPNT, PKH, dan penebalan sembako.
Jadwal Pencairan di Sejumlah Daerah
Sudah ada sejumlah wilayah yang memiliki jadwal resmi pencairan tahap 3. Misalnya, beberapa desa di Kecamatan Dolo, Sulawesi Tengah, seperti Karawana, Kota Pulu, dan Tulo telah menyalurkan bansos melalui kantor pos sejak awal Juli. Begitu pula wilayah Donggala yang menjalankan pencairan bantuan selama beberapa hari berturut-turut.
Meskipun penyaluran di wilayah lain belum merata, pencairan di daerah-daerah tersebut menjadi sinyal bahwa proses bantuan tahap 3 sedang berjalan secara bertahap.
Proses Verifikasi dan Penyesuaian Data
Hingga awal Juli, sebagian penerima belum mendapatkan pencairan karena proses verifikasi ulang dan validasi data masih berlangsung. Pemerintah kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan, menggantikan sistem lama berbasis DTKS. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan ketepatan sasaran bantuan.
Validasi dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan mendapat pendampingan dari BPKP agar proses lebih akurat dan akuntabel.
Prediksi Kapan Bansos Cair Merata
Karena proses pencairan tahap ketiga dimulai bulan Juli dan akan berjalan hingga September, kemungkinan besar pencairan secara merata akan terjadi pada Agustus 2025. Ini memberi waktu cukup bagi pemerintah menyelesaikan verifikasi dan penyaluran untuk semua KPM.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan hingga pertengahan Juli, disarankan untuk secara rutin mengecek saldo KKS di ATM atau bertanya ke pendamping sosial desa.
Besaran Bantuan PKH dan BPNT
Untuk BPNT, bantuan disalurkan senilai Rp200.000 per bulan, dan untuk tahap ketiga ini jumlah yang diterima adalah Rp600.000, belum termasuk penebalan Rp400.000. Sementara itu, PKH memiliki besaran bantuan yang bervariasi tergantung kategori penerima, seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar, penyandang disabilitas, dan lansia. Setiap kategori memiliki nominal bantuan yang berbeda-beda dan dibayarkan setiap tiga bulan sekali.
Cara Mengecek Status Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, silakan kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data sesuai KTP dan wilayah tempat tinggal, lalu ikuti langkah-langkah verifikasi yang diminta. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses status BSU melalui situs Kemnaker.
Meskipun belum seluruh wilayah menerima pencairan bansos BPNT dan PKH tahap 3, proses distribusi telah dimulai dan terus berjalan. Bantuan tambahan Rp400.000 juga mulai cair, memberi angin segar bagi masyarakat penerima manfaat. Diharapkan pada bulan Agustus mendatang, pencairan bisa lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Jangan lupa untuk mengecek secara rutin dan pastikan data kependudukan Anda sudah sesuai agar tidak tertinggal dalam penyaluran bantuan berikutnya. (****)
