Kapolda menambahkan renovasi sumur bor di SPN Kupang sangat penting setelah bertahun-tahun tidak memiliki sumber air sendiri.
“Kini SPN memiliki sumur berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan siswa, asrama, dan mendukung operasional Diva Project,” kata Rudi.
Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena menilai proyek ini sebagai bukti kolaborasi lintas sektor yang bermanfaat bagi daerah.
“Saya berharap proyek ini berkembang ke seluruh daerah NTT, menjadi lokus berkah bagi masyarakat,” ujar Melki.
Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans B.M. Dabukke menegaskan bahwa ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah berkelanjutan menjadi prioritas nasional.
“Diva Project adalah contoh nyata, dan tantangan berikutnya adalah memastikan keberlanjutannya,” ucap Frans.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti, peninjauan lokasi proyek, dan sesi foto bersama.
Peresmian ini menjadi langkah awal Polda NTT mengembangkan inovasi ramah lingkungan untuk ketahanan pangan dan pengelolaan sampah berkelanjutan di NTT. (****)