• About
  • Contact
  • FAQ
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Privacy
  • Sitemap
Kamis, 16 Oktober 2025
  • Home
  • Nasional
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Sport
  • Edukasi
  • Health
  • Gadget
    • Games
    • Movies
    • Handphone
    • Laptop
  • More+
    • Aplikasi RAB
    • Crypto
    • Info Kampus
    • Logo
    • Make Money Online
    • Nomor Kode Pos
    • Profil
  • Network
    • ProNtt.com Global
    • ProNtt.com Apps
    • LokerNtt.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Sport
  • Edukasi
  • Health
  • Gadget
    • Games
    • Movies
    • Handphone
    • Laptop
  • More+
    • Aplikasi RAB
    • Crypto
    • Info Kampus
    • Logo
    • Make Money Online
    • Nomor Kode Pos
    • Profil
  • Network
    • ProNtt.com Global
    • ProNtt.com Apps
    • LokerNtt.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Sport
  • Edukasi
  • Health
  • Gadget
  • More+
  • Network
ADVERTISEMENT
Home Berita Pendidikan

Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar

Tim RedaksiOlehTim Redaksi
30 Juni 2025 | 19:11 WIB
pada Pendidikan, Berita, Informasi
Waktu Baca: 3 menit
A A
0
Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar

Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar

2.8k
Dibagikan
20k
VIEWS
ShareTwittStory

Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar | Prontt.com, Pendidikan di Indonesia tengah memasuki era perubahan dengan berbagai pembaharuan kurikulum. Baru-baru ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan gagasan menarik mengenai Deep Learning sebagai pendekatan baru dalam dunia pendidikan.

 

Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar

 

Gagasan ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama terkait dengan kemungkinan pengganti Kurikulum Merdeka Belajar yang sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu. Lalu, apa sebenarnya Deep Learning itu dan bagaimana dampaknya bagi sistem pendidikan di Indonesia? Berikut ulasannya.

 

ADVERTISEMENT
Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar
Deep Learning Sebagai Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar

Pengertian Deep Learning dalam Pendidikan

Deep Learning, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Pembelajaran Mendalam, bukanlah sekadar kurikulum baru, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa. Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Deep Learning bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperhatikan tiga elemen utama:

Baca Juga:  Contoh Format Surat Keterangan Lulus untuk SD

 

ADVERTISEMENT
  • Mindful Learning (Pembelajaran Sadar): Menyadari bahwa setiap siswa memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda-beda.

 

  • Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna): Membantu siswa berpikir kritis dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

 

  • Joyful Learning (Pembelajaran Menyenangkan): Menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga siswa merasa lebih termotivasi dan puas.

Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk membuat siswa lebih terlibat dalam proses belajar, bukan hanya sekadar menghafal informasi. Dalam Deep Learning, siswa diminta untuk menghubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata dan berpikir lebih kritis mengenai materi yang diajarkan.

 

Perbedaan Deep Learning dan Surface Learning

Penting untuk memahami perbedaan antara Deep Learning dan Surface Learning (Pembelajaran Permukaan). Dalam Surface Learning, siswa cenderung hanya menghafal informasi untuk ujian tanpa memahami konsep secara mendalam. Sebaliknya, Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam, menghubungkan pengetahuan yang mereka pelajari dengan pengalaman dan situasi nyata. Pendekatan ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam dan pengaplikasian pengetahuan.

Baca Juga:  5 Jenis Asuransi Umum di Indonesia, Berikut Daftarnya!

Apakah Deep Learning Akan Menggantikan Kurikulum Merdeka Belajar?

Beberapa pihak sempat mengira bahwa Deep Learning akan menggantikan Kurikulum Merdeka Belajar, namun Mendikdasmen menegaskan bahwa Deep Learning bukanlah kurikulum baru.

Itu lebih merupakan pendekatan belajar yang dapat diterapkan dalam berbagai kurikulum yang ada. Jadi, meskipun konsep Deep Learning menarik dan berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran, saat ini Kurikulum Merdeka Belajar masih akan tetap berlaku. Kemendikdasmen saat ini masih melakukan kajian mendalam mengenai pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dan belum ada keputusan pasti untuk mengganti kurikulum yang ada.

Namun, Abdul Mu’ti menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan akan terus mengkaji pembelajaran, materi, dan bobot kurikulum untuk memastikan bahwa beban pembelajaran tidak terlalu berat bagi siswa dan guru. Salah satu fokusnya adalah untuk menciptakan pendekatan yang lebih efektif dan menyenangkan tanpa mengurangi kualitas pendidikan.

Baca Juga:  Daftar Pemain Timnas Skotlandia EURO 2028 Terbaru

 

Manfaat Deep Learning dalam Pendidikan

Deep Learning memiliki sejumlah manfaat yang sangat signifikan bagi siswa, di antaranya:

  • Pengembangan Kritis: Siswa didorong untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi materi secara lebih mendalam.

 

  • Penerapan Pengetahuan: Siswa dapat menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan situasi dunia nyata.

 

  • Keterlibatan Aktif: Pendekatan ini mengharuskan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, bukan hanya pasif menerima informasi.

 

EDITORCHOICE

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

Wujudkan Swasembada Pangan, Kemen Imipas NTT Tanam 5.000 Bibit Kelapa

Sambut Tour de Entete 2025, Kapolda NTT ajak warga amankan ternak yang berkeliaran

  • Peningkatan Keterampilan Kolaborasi: Deep Learning juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam proyek, mengembangkan keterampilan komunikasi, dan kolaborasi yang efektif.
Baca Juga:  Metode Cashless Terbaru: Cara Pembayaran QRIS melalui ATM Bersama QR

 

Guru juga memainkan peran penting dalam pendekatan ini. Mereka tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif, memberikan umpan balik yang positif, dan menghargai usaha siswa tanpa terlalu fokus pada kesalahan. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih mendukung dan adil.

 

Contoh Penerapan Deep Learning dalam Kelas

Salah satu contoh penerapan Deep Learning yang efektif adalah ketika siswa diminta untuk membuat proyek, seperti menciptakan suatu karya sambil menghitung biaya dan bahan-bahan yang diperlukan. Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana ilmu yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Baca Juga:  Pengertian Asuransi Jiwa Berjangka Lengkap

Dengan segala manfaat yang ditawarkannya, Deep Learning memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dalam pembelajaran. Meskipun masih dalam tahap kajian, jika diterapkan dengan baik, pendekatan ini bisa menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Meski belum menggantikan Kurikulum Merdeka Belajar, Deep Learning dapat menjadi komponen penting yang melengkapi kurikulum tersebut, dengan fokus pada pemahaman mendalam, keterlibatan aktif, dan penerapan pengetahuan yang lebih relevan dengan kehidupan nyata.

Bagi guru dan siswa, pendekatan ini memberi harapan akan terciptanya lingkungan belajar yang lebih menarik, menyenangkan, dan bermakna. Kini, tugas kita semua adalah terus mengikuti perkembangan ini dan mendukung transformasi pendidikan yang lebih baik di masa depan.(**)

Baca Juga:  Formasi CPNS/PPPK 2024: Rincian Kuota Pusat dan Daerah

 

Topik Berita: apa itu Deep LearningContoh Penerapan Deep Learning dalam KelasDeep LearningDeep Learning adalahdefinisi Deep LearningKurikulum Merdeka BelajarManfaat Deep Learning dalam Pendidikanpengertian Deep Learningperbedaan deep learning dan surface learning
Share1120Tweet700Send
Sebelumnya

Ucapan Selamat Hari Guru Nasional

Selanjutnya

Situs Download Film Indonesia Terbaru

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Redaksi ProNtt.com - Berita NTT Terkini Hari Ini.

Related Posts

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

4 Oktober 2025 | 22:37 WIB
Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

24 September 2025 | 19:11 WIB
HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

4 Oktober 2025 | 22:42 WIB
Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

20 September 2025 | 09:38 WIB

Indeks Berita

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

4 Oktober 2025 | 22:37 WIB
Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

24 September 2025 | 19:11 WIB
HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

4 Oktober 2025 | 22:42 WIB
Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

20 September 2025 | 09:38 WIB
Selengkapnya!

BeritaTerbaru

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

Oleh Tim Redaksi
4 Oktober 2025 | 22:37 WIB

Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

Oleh Tim Redaksi
24 September 2025 | 19:11 WIB

HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

Oleh Tim Redaksi
4 Oktober 2025 | 22:42 WIB

Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

Tim SAR NTT Cari 4 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Nagekeo

Oleh Tim Redaksi
20 September 2025 | 09:38 WIB

PopulerHari Ini

  • Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

    Presiden Regio Servantes Serukan Kerja Sama Antara Oecusse dan Kab TTU pada Gelaran Free Trade Zone

    2868 shares
    Share 1147 Tweet 717
  • Download Modul Ajar PJOK SD Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka

    2830 shares
    Share 1129 Tweet 706
  • Download Modul Ajar PAI & BP SD Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka

    2826 shares
    Share 1129 Tweet 706
  • Drs. Anton Amaunut dan Drs. Gabriel Manek, M.Si, Dua Mantan Bupati TTU Bawa Doa dan Harapan untuk TTU

    2853 shares
    Share 1141 Tweet 713
  • HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Momentum Refleksi dan Harapan Baru bagi Kabupaten TTU

    2830 shares
    Share 1132 Tweet 708
  • Download Modul Ajar Bahasa Inggris SD Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka

    2818 shares
    Share 1125 Tweet 703
  • Salinan Permendikdasmen No 13 Tahun 2025 Tentang Struktur Kurikulum Nasional : Langkah Strategis Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

    2830 shares
    Share 1132 Tweet 707
  • Download Modul Ajar IPAs SD Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka

    2816 shares
    Share 1124 Tweet 703
  • PROTA & PROMES Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Terbaru 2025

    2820 shares
    Share 1128 Tweet 705
  • Download PROSEM SD Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka Lengkap

    2815 shares
    Share 1125 Tweet 703
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Part of

Alamat Redaksi: 

Jl. Pantura Ponu – Oemanu; Desa Oemanu, Kec. Biboki Anleu; Kab. Timor Tengah Utara – Nusa Tenggara Timur.

Kategori Populer

  • Nasional
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • NTT Terkini
  • Games
  • Laptop
  • Movies
  • Handphone
  • Kurikulum Merdeka

Link Akses

  • About
  • Contact
  • FAQ
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Privacy
  • Sitemap
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Berita
  • Trustworthy News
  • Partnership
  • Copyright
© 2022 – 2025 ProNtt.com – All Right Reserved. – Made With ♥ by Eleanor Amora
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Sport
  • Edukasi
  • Health
  • Gadget
    • Games
    • Movies
    • Handphone
    • Laptop
  • More+
    • Aplikasi RAB
    • Crypto
    • Info Kampus
    • Logo
    • Make Money Online
    • Nomor Kode Pos
    • Profil
  • Network
    • ProNtt.com Global
    • ProNtt.com Apps
    • LokerNtt.com

© 2022 - 2025 ProNtt.com.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.