Cara Mengatasi Darah Rendah Secara Cepat | Prontt.com, Jakarta – Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemah, hingga kehilangan keseimbangan.

Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan penanganan yang tepat agar tidak memperburuk kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara cepat dan efektif dalam mengatasi darah rendah.
Beberapa langkah sederhana seperti memperbanyak asupan cairan, konsumsi makanan yang kaya garam, hingga mengubah posisi tubuh secara perlahan dapat membantu meningkatkan tekanan darah dalam waktu singkat.
Dengan penanganan yang tepat, gejala darah rendah dapat dikendalikan, memungkinkan seseorang untuk tetap beraktivitas dengan normal.
Penyebab Tekanan Darah Rendah
Menurut situs Healthline, darah rendah terjadi saat tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg, sementara tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala saat tekanan darahnya rendah, namun ada juga yang mengalami pusing, mual, pandangan kabur, lemas, atau bahkan pingsan.
Penyebab darah rendah dapat beragam, termasuk anemia, dehidrasi, diabetes, serangan jantung, kehamilan, pendarahan, atau bradikardia, yaitu kondisi ketika detak jantung lebih lambat dari normal.
Cara Mengatasi Darah Rendah
Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi sering menjadi penyebab utama darah rendah. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, volume darah dalam tubuh akan meningkat, sehingga tekanan darah bisa kembali normal. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari atau lebih jika tubuh merasa lemas atau kurang cairan.
Konsumsi Makanan Asin
Makanan yang mengandung garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Garam mengandung natrium yang mampu menahan cairan dalam tubuh, sehingga meningkatkan volume darah dan menaikkan tekanan darah. Namun, konsumsi garam harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak berlebihan.
Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Anemia atau kekurangan zat besi dapat memicu darah rendah. Dengan memperbanyak asupan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan, produksi sel darah merah akan meningkat, sehingga tekanan darah juga bisa membaik.
Perbaiki Pola Makan
Pola makan yang teratur dengan asupan nutrisi seimbang dapat mencegah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering bisa membantu menjaga kestabilan gula darah dan tekanan darah.
Hindari Perubahan Posisi yang Mendadak
Pindah posisi dari duduk atau berbaring ke berdiri secara mendadak bisa menyebabkan tekanan darah turun. Untuk mencegah ini, lakukan perubahan posisi secara perlahan, beri waktu tubuh untuk menyesuaikan diri.
Konsumsi Kafein Secara Teratur
Minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat membantu meningkatkan tekanan darah sementara, terutama bagi mereka yang sering mengalami hipotensi. Namun, sebaiknya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping lain.
Gunakan Pakaian yang Tidak Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah dan memicu penurunan tekanan darah. Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar agar aliran darah tetap lancar.
Menghindari Berdiri Terlalu Lama
Berdiri terlalu lama bisa membuat darah mengumpul di bagian bawah tubuh, sehingga tekanan darah menurun. Jika merasa pusing saat berdiri, cobalah untuk duduk atau berbaring sejenak hingga tubuh merasa lebih stabil.(**)