Selanjutnya Wali Kota Christian juga telah menandatangani pakta integritas bersama OPD-OPD terkait mengenai kinerja mereka akan dievaluasi.
“Saya juga sudah tanda tangan dengan Kajari agar supaya dilakukan pendampingan dalam hal-hal pengelolaan keuangan daerah, aset, hal-hal terkait tertata. Jadi sekitar minggu yang lalu, bisa dilihat di medsos kami, saya tanda tangan kerja sama dengan Pak Kajari, supaya nanti Kajari dapat mendampingi sejak awal sehingga tidak ada kesalahan prosedur di dalam pengelolaan barang jasa maupun aset-aset kita,”jelas Wali Kota.
Wali Kota Juga telah membuka pojok aduan. Jadi, nanti Wali Kota akan meluangkan satu hari berbincang dengan masyarakat apa saja keluhan yang dialami, dan dari pihaknya akan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.
“Saya ingin ada satu hari di rumah jabatan, kita pangan lokal duduk bersama warga, makannya ubi, jagung. Masyarakat boleh cerita keluhannya dan kami berusaha untuk menanggapi. Saya bawa dengan teman-teman dinas terkait, ada PUPR, terus kemudian ada DLHK kemarin, ada Badan Keuangan Aset Daerah, supaya keluhan dari Bapak Mama itu bisa langsung diselesaikan,”ujarnya.
Setelah memaparkan pencapaian selama masa kepemimpinan mereka selama 100 hari ini, Wali Kota Christian menyadari masih banyaknya kekurangan, untuk itu ia meminta dukungan semua pihak agar dapat membangun Kota Kupang menjadi lebih baik. (****)
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post