“Karena kami punya 1.300 RT. Artinya kami harus menyediakan tempat sampah ini 1.300. Waktu awal saya duduk dengan Kakak Wakil, Badan Keuangan Aset Daerah, kami pikir ini bagaimana ini 1.300. Satunya itu, kalau yang besar 660 liter harganya Rp3,8 juta. Tambah ongkos kirim dan lain-lain jadi Rp4 juta lebih. Tambah pajak. Kalau pemerintah daerah kan anggarannya, pengadaan barang harus tambah pajak. Jadi Rp4 juta lebih. Kita hitung Rp4 juta saja, kalau saya butuh 1.300, 1.000 saja, saya butuh Rp4 miliar. Nah, lalu kami berdua berpikir bagaimana caranya. Akhirnya kami coba jalan,” jelasnya.
“Saya presentasi di mana-mana, pergi ke komunitas-komunitas. Puji Tuhan, alhamdulillah, sekarang sudah terkumpul bantuan-bantuan tempat sampah itu total semua dan yang kita beli sendiri total ada 900 tempat sampah. Bapak Ibu bayangkan, dana yang tidak mungkin 1.300 itu kami ambil. Kami pikir ini satu Rp4 juta caranya bagaimana. Anggaran sudah diketok, kena defisiensi. Kami berdua sampai tidak membeli mobil dinas baru. Ini bagaimana caranya supaya bisa ini. Ternyata banyak yang bersimpati, berempati dengan kami. Mungkin lihat muka walikota ini kasihan juga dia. Jadi, kami diberikan, banyak yang telepon,” syukur Wali Kota.
Selain tempat sampah, Wali Kota Christian menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 50 trek telah dilengkapi dengan GPS. Nantinya masyarakat dapat melacak pergerakan trek sampah ini.
“Nanti Bapak Ibu bisa pantau dari handphone, trek sampah ini akan mengambil di titik-titik RT yang tadi saya sediakan tempat sampah itu, akan diambil di situ, dibawa ke kelurahan dan diolah di kecamatan. Itu yang ambil treknya itu kami pasang GPS. Jadi nanti Bapak Ibu bisa download aplikasi, nanti seperti Gojek, Grab itu bisa lihat ada di mana,”ujar Wali Kota.
Selanjutnya untuk insentif bagi tenaga kebersihan, Wali Kota menjelaskan akan memberikan Rp 500 ribu ke petugas kebersihan setiap Sabtu dan Minggu.
“Kami berikan Rp500.000 setiap Sabtu dan Minggu bagi tenaga kebersihan, total ada 382 orang. Nanti Bapak Ibu tinggal kali Rp500.000. Saya, pokoknya saya bilang caranya bagaimanapun, ini harus ada karena teman-teman kebersihan ini sudah bekerja maksimal,” puji Wali Kota.
Untuk masalah sampah ini, meskipun telah banyak yang dilakukan Christian-Serena di 100 hari kerja ini, namun Wali Kota mengatakan tentu masih banyak hal yang perlu ditindak lanjuti. Untuk itu ia meminta dukungan berbagai pihak untuk membantu mengatasi permasalahan sampah ini.
“Kalau minta sempurna pasti belum. Tidak mungkin enam bulan itu kita bersih semua di sudut-sudut kota, tidak mungkin,” tegasnya.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post