Dalam sambutannya, Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, pengukuhan ini merupakan bukti komitmen Undana mengejar target 10 persen jumlah guru besar dari total jumlah dosen, sebagaimana pernah disampaikan Rektor Undana Kupang pada 5 Agustus 2025 lalu.
“Kita terus mendorong agar Undana semakin maju dan berkembang sebagai perguruan tinggi negeri yang berkualitas, berdaya saing, dan berdampak. Ini wajib kita dukung,” kata Gubernur Melki.
Gubernur Melki menyampaikan proficiat kepada ketiga guru besar atas kontribusi nyata mereka dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi dan penelitian terapan di NTT.
Prof. David Pandie telah aktif memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan reformasi birokrasi, berfokus pada inovasi kebijakan publik, penanganan stunting, solusi pembangunan lahan kering, dan pariwisata berkelanjutan. Sebagai Ketua PKBI NTT, ia menjembatani kolaborasi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat.
Selanjutnya, Prof. Maria Agustina Kleden, merupakan salah satu figur dengan peran strategis di Fakultas Sains dan Teknik Undana.
Beliau dikenal dengan kepakaran di bidang Statistika Terapan dengan riset perubahan iklim, tren penyakit menular, prediksi pertumbuhan ekonomi, dan strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal.
Keahliannya dalam Structural Equation Modeling (SEM) mendukung peningkatan kualitas pendidikan daerah.
Sedangkan, Prof. Markus Miten Kleden, adalah pakar terkemuka di bidang Nutrisi Ruminansia dan Teknologi Pakan di Fakultas Peternakan Undana Kupang.
Dengan keahlian mendalam dalam kebutuhan gizi dan metabolisme ternak ruminansia serta inovasi pengolahan pakan, beliau memberikan kontribusi besar bagi pengembangan peternakan di NTT, yang juga mengembangkan inovasi pakan lokal seperti sorghum dan daun kelor serta aktif membina peternak.
Kepakaran ini adalah kebanggaan akademik sekaligus kekuatan strategis bagi pembangunan NTT.