Kota Kupang – Prontt.com, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program pengabdian masyarakat, KKN Tematik GENTASKIN (Gerakan Tuntaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Konsorsium Perguruan Tinggi Kosabangsa (KPT Kosabangsa) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dan dilaksanakan sebagai bentuk konkret kontribusi perguruan tinggi terhadap permasalahan nyata di masyarakat.
Sebanyak 367 mahasiswa dan 28 dosen pembimbing dari 22 perguruan tinggi negeri dan swasta di NTT, termasuk Poltekkes Kupang, diterjunkan ke 25 desa di tiga kabupaten prioritas: Timor Tengah Selatan, Sumba Barat Daya, dan Manggarai Timur. Wilayah tersebut dipilih berdasarkan prevelensi stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih tinggi.
“Mahasiswa tersebut bukan hanya turun untuk memberikan ilmu pengetahuan yang mereka dapat di mata kuliah, tapi bagaimana mereka juga bisa menjadi Tokoh belajar dan pembelajar,” ujar Kepala LLDIKTI XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., Jumat (8/8/2025).
GENTASKIN mendorong pendekatan kolaboratif lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, dinas teknis, hingga tokoh masyarakat.
