Ihwal rencana pinjaman yang diajukan pemerintah daerah sebesar Rp. 120.000.000.000, Fraksi PKB masih mempertanyakan banyak hal.
Ia menjelaskan, Fraksi PKB meminta agar OPD yang mengusulkan kegiatan atau program yang dibiayai dari dana pinjaman tersebut, mampu menjelaskan kepada Fraksi PKB bahwa, program tersebut bisa berpihak kepada masyarakat kecil dan mampu mendatangkan PAD dengan hitungan atau kajian yang memadai.
“Sehingga Fraksi PKB mampu diyakinkan kalau, pinjaman tersebut dapat bermanfaat bagi daerah ini dan masyarakat,” ungkap Melki.
Meskipun demikian, Fraksi PKB sangat menyayangkan karena OPD terkait tidak dapat menjelaskan perihal manfaat dan dampak program pembangunan yang dialokasikan melalui dana pinjaman itu.
Oleh karena itu, sebagai Fraksi DPRD yang berdiri bersama pemerintah, belum bisa menyatakan sikap untuk menyetujui ataupun menolak. Pasalnya, belum diketahui dana pinjaman ini berdampak baik atau sebaliknya.