Ihwal rencana pinjaman yang diajukan pemerintah daerah sebesar Rp. 120.000.000.000, Fraksi PKB masih mempertanyakan banyak hal.
Ia menjelaskan, Fraksi PKB meminta agar OPD yang mengusulkan kegiatan atau program yang dibiayai dari dana pinjaman tersebut, mampu menjelaskan kepada Fraksi PKB bahwa, program tersebut bisa berpihak kepada masyarakat kecil dan mampu mendatangkan PAD dengan hitungan atau kajian yang memadai.
“Sehingga Fraksi PKB mampu diyakinkan kalau, pinjaman tersebut dapat bermanfaat bagi daerah ini dan masyarakat,” ungkap Melki.
Meskipun demikian, Fraksi PKB sangat menyayangkan karena OPD terkait tidak dapat menjelaskan perihal manfaat dan dampak program pembangunan yang dialokasikan melalui dana pinjaman itu.
Oleh karena itu, sebagai Fraksi DPRD yang berdiri bersama pemerintah, belum bisa menyatakan sikap untuk menyetujui ataupun menolak. Pasalnya, belum diketahui dana pinjaman ini berdampak baik atau sebaliknya.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post