Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Trans-Timor Sudah Bisa Diakses Kendaraan

Redaksi
Unu Naek
RedaksiUnu Naek
Admin & Founder Prontt.com
2 Menit Dibaca

Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Trans-Timor Sudah Bisa Diakses Kendaraan – Prontt.com, Jalan Trans-Timor yang tertimbun longsor di Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan kini sudah bisa dilalui kendaraan.

 

Namun, sejauh ini masih menggunakan sistem buka tutup.

Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Trans-Timor Sudah Bisa Diakses Kendaraan
Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Trans-Timor Sudah Bisa Diakses Kendaraan

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto mengapresiasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang dengan cepat membersihkan material longsor yang menimbun jalur.

- Advertisement -

 

“Saya berterima kasih kepada BPJN NTT serta pemda setempat karena sudah bekerja cepat membuka kembali akses jalan ini sehingga yang kita saksikan sudah lumayan lancar lalu lintas kendaraan,” kata Andriko kepada wartawan di Kupang, Kamis (30/1).

 

Sebelumnya pada Selasa (28/1), jalan trans-Timor di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan tertimbun material longsor.

 

Akibatnya, kendaraan dari Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu bahkan ke Timor Leste dan sebaliknya terhenti.

 

Dampaknya, aktivitas pergerakan ekonomi dari Kota Kupang dan sebaliknya dari Kabupaten lain sempat terhenti.

 

Andriko mengaku sudah meninjau langsung lokasi tersebut.

 

 

Pj Gubernur NTT Andriko: Jalan trans-Timor sudah bisa dilalui

 

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto mengapresiasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT yang dengan cepat membersihkan material longsor yang menimbun jalur jalan trans-Timor sehingga kini dapat dilalui kendaraan.

 

Jalur jalan trans-Timor sebelumnya tidak dapat dilalui kendaraan karena tertimbun material longsor di Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

 

“Saya berterima kasih kepada BPJN NTT serta pemda setempat karena sudah bekerja cepat membuka kembali akses jalan ini sehingga yang kita saksikan sudah lumayan lancar lalu lintas kendaraan,” katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

 

Sebelumnya pada Selasa (28/1) lalu jalan trans-Timor di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS tertimbun material longsor. Akibat tertimbun longsor, aktivitas kendaraan dari Kupang menuju Kabupaten TTS, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu bahkan ke Timor Leste dan sebaliknya terhenti.

 

Jalan tertutup material longsor karena turap pengaman di salah satu ruas jalan di Batu Putih longsor. Hal ini dikarenakan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.

 

Akibatnya, aktivitas pergerakan ekonomi dari Kota Kupang dan sebaliknya dari Kabupaten lain sempat terhenti.

 

Andriko mengaku sudah meninjau langsung lokasi tersebut dan berharap agar secepatnya kerusakan yang terjadi bisa ditangani dan diperbaiki sehingga jalur dua arah dapat berjalan normal dan kembali lancar.

 

“Hal itu perlu segera dilakukan karena arus kendaraan dari TTS ke Kupang relatif padat,” ujar dia.

 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT Kementerian PU Agustinus Junto mengatakan bahwa membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk membangun bronjong di lokasi tersebut sebagai langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya longsor.

 

“Kami tentunya akan segera tangani dan perbaiki kerusakan ini. Sekitar 14 hari atau 2 minggu waktu yang kami butuhkan untuk membangun bronjong,” ujar dia.

 

Menurut dia, jalan tersebut berbentuk leter S sehingga membutuhkan kehati-hatian dalam membangun kembali gorong-gorong agar tidak terjadi longsor susulan di lokasi yang sama.

 

“Kami akan langsung mengerjakan jalan yang rusak tersebut agar aktivitas transportasi berjalan dengan normal kembali,” katanya.(**)

 

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Bagikan
Berikan Komentar Terbaik Anda!
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
RedaksiUnu Naek
Follow:
Admin & Founder Prontt.com