Jakarta – Prontt.com, Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (2/9/2025). Menurut Bloomberg, rupiah naik tipis 0,03 persen atau empat poin menjadi Rp16.414 per dolar AS.
Sentimen pasar masih dipengaruhi faktor eksternal, terutama terkait situasi dan kondisi di AS. Sengketa kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, membuat ketidakpastian kembali menguat.
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan Trump akan mengajukan banding atas putusan pengadilan yang menyebutkan kebijakan tarifnya ilegal.
“Dia akan mengajukan gugatannya ke Mahkamah Agung AS,” ujarnya.
Sementara itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di kalangan pelaku pasar masih menguat. Meskipun inflasi inti AS per Juli 2025 berada di atas target The Fed sebesar 2 persen.
Dari sisi global, konflik geopolitik antara Rusia dan Ikraina semakin memburuk.
Kedua pihak disebut saling serang fasilitas-fasilitas penting khususnya kilang-kilang minyak.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.