Kunjungan kerja ini menegaskan, pengembangan kawasan transmigrasi Melolo tidak hanya sebatas proyek pembangunan, tetapi bagian dari strategi nasional untuk pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, mendukung swasembada gula, serta pengembangan energi baru terbarukan di Nusa Tenggara Timur.
Turut mendampingi rombongan, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa Nurudin, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai, Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Organisasi & Hubungan Kelembagaan, Iti Octavia Jayabaya, serta dua Staf Khusus Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yakni Arief Rahman dan Agust Jovan Latuconsina.
Usai kunjungan, rombongan menteri langsung take off meninggalkan Sumba Timur kembali ke Jakarta sekitar pukul 17.30 WITA. (****)