“Kita tunjukan kepada dunia bahwa Negara kita bisa bersatu dengan keberagaman, ini kekuatan besar, ” ucap Dansatgas Gafur Thalib.
Tokoh pemuda Belu Yohanes Berkmans Ngaa Rua memberikan statemen tegas bahwa Atambua Kabupaten Belu masih Indonesia.
Kabupaten yang ada tapak batas dengan Negara Timor Leste ini, bukan menjadi bagian belakang tetapi beranda terdepan menjaga identitas bangsa.
“Kami orang nomor satu yang menjaga identitas bangsa, dikarenakan kami tahu lahir dari rahim bangsa Indonesia,” kata Yohanes Berkmans.
Pelajar SMKN 1 Atambua Yohanes Stefanus merajut keberagaman merupakan sesuatu yang indah. Keberagaman yang ada pun harus dijunjung tinggi dikarenakan terciptanya persatuan suasana akan aman dan damai.
“Keberagaman harus kita junjung tinggi karena apa akan tercipta suasana sejuk aman damai,” ucapnya.
Variety show Kita Indonesia RRI Atambua dengan ragam acara menghadirian tarian pelajar, puisi kolosal, Dancer, Band nya Projeks. Serta tidak kalah menarik juga mentas paduan suara dari pelajar 10 sekolah yang diundang.
Agenda Kita Indonesia kian semarak diadakan di hari Sabtu saat car free day. Banyak warga yang hadir menyaksikan kegiatan, sambil menikmati hidangan di stand UMKM yang tergesar di depan kantor plaza perijinan Belu. (****)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp ProNTT.com
+ Gabung
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.