Para siswa mengalami pusing, sakit perut melilit, mual, muntah dan sakit kepala bahkan pingsan sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.
Kemudian pada Selasa (22/7) sekitar 200 peserta didik SMP Negeri 8 Kota Kupang diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi MBG pada Senin (21/7).
Dari 200 siswa yang keracunan, 140 orang dilarikan ke rumah sakit karena mereka mengalami sakit perut, sakit kepala, pusing, muntah dan mual. Bahkan ada yang sampai histeris akibat tidak bisa menahan sakit yang dialami.
Ratusan siswa tersebut mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum SK. Lerik Kota Kupang, RS Siloam dan RS Mamami.
Namun dua penyedia yakni SPPG Kelapa Lima 1 di Kota Kupang yang melayani MBG di SMP Negeri 8 Kota Kupang dan SPPG Kota Tambolaka yang melayani MBG untuk SMK Negeri 2 Tambolaka, SMK Don Bosco dan SMA Negeri 1 Kota Tambolaka masih tetap bungkam saat dimintai konfirmasi oleh wartawan. (****)