Benny menyebut pihaknya meminta kepada Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko turut mengawasi dan menerjunkan anggotanya untuk membantu mengawal program MBG.
“Tadi saya juga meminta Kapolda (NTT) untuk membantu ikut membanti memobilisasi anggota-anggota untuk ambil bagian dalam pemberian makanan bergizi gratis ini,” ujarnya.
Benny berharap kasus keracunan siswa usai mengkonsumsi MBG tidak terulang lagi, karena program MBG sebenarnya program yang baik.
“Kasus-kasus begitu jangan terulang lagi harus dilakukan perbaikan, evaluasi supaya ke depan lebih baik, tidak boleh kasus ini dijadikan alasan untuk kita stop, tidak boleh. Kita harus evaluasi melakukan perbaikan supaya ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebelumnya puluhan siswa dari tiga sekolah di Sumba Barat Daya diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan pada Rabu (23/7).