Game RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army Akhirnya Rilis!

Game RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army Akhirnya Rilis! – Prontt.com, SEGA dengan bangga mengumumkan bahwa game klasik ATLUS paling epik di era konsol PS2, RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army kini telah tersedia di Nintendo Switch, Nintendo Switch 2, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Steam. Sudah 19 tahun setelah perilisan game originalnya Devil Summoner: Raidou Kuzunoha vs The Soulless Army. Tim Desain dari ATLUS juga mendedikasikan sebuah ilustrasi eksklusif untuk memperingati hari istimewa ini!

Selain itu, ATLUS juga memperkenalkan karya seni kolaborasi yang menakjubkan dari mangaka legendaris Usamaru Furuya yang terkenal dengan Lychee☆Light Club, untuk merayakan peluncuran ini. Gaya seninya yang tegas dan misterius secara sempurna mengilustrasikan Raidou dan Gouto di bawah cahaya rembulan. Pastikan untuk melihat karya kolaborasinya!

Page Facebook resmi ATLUS SEA akan memulai event giveaway khusus pada malam perilisannya pada 19 Juni 2025. Follow sekarang dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiah eksklusif!

RAIDOU Remastered mempertahankan cerita dan karakter aslinya yang telah dikenal banyak penggemar sekaligus menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dengan visual yang dirombak total, peningkatan gameplay, dan pengisi suara dalam bahasa Jepang dan Inggris yang ditambahkan ke dalam Main Story.

Penggemar game originalnya atau para pemain yang baru pertama kali memainkannya, akan ada banyak hal yang bisa dinikmati!

Rasakan pengalaman berpetualang di dunia fiksi era Taisho tahun ke-20 dan ikuti perjalanan detektif muda Raidou yang meminta bantuan Demon untuk memecahkan serangkaian misteri.

Judul terbaru ini menghadirkan 50 Demon tambahan dibandingkan versi aslinya, sehingga totalnya kini lebih dari 120 Demon!

Bekerjasama kembali dengan para Demon ikonik dari Devil Summoner 2: Raidou Kuzunoha vs. King Abaddon, Shin Megami Tensei V, serta judul-judul populer lainnya dari ATLUS!

Video Gameplay RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army

Fitur Baru di Goumaden

Di Goumaden—fasilitas penelitian yang dikelola oleh Dr. Victor—pemain dapat menggabungkan para Demon yang telah direkrut untuk menciptakan Demon yang jauh lebih kuat.

Terdapat berbagai metode fusion atau penggabungan, termasuk:

• Normal Fusion: Gabungkan dua Demon dari jenis berbeda.
• Search Fusion: Tentukan kriteria tertentu untuk mencari hasil fusion yang diinginkan.
• Reverse Fusion: Mulai dari hasil fusion yang diincar dan temukan bahan yang sesuai.
• Element Fusion: Gabungkan dua Demon dari Ordo yang sama untuk menghasilkan Demon dari Ordo Elemental.
• Mitama Fusion: Gabungkan dua Demon dari Ordo Elemental untuk menciptakan Demon dari Ordo Mitama.

Pengaturan Tingkat Kesulitan

Pilih dari lima tingkat kesulitan:

• Sleuth – pengalaman bermain paling mudah; karakter tidak bisa mati.
• Gumshoe – pengalaman santai yang mudah dimainkan.
• Private Eye – tingkat kesulitan standar.
• Truth Seeker – tantangan serius bagi pemain berpengalaman.
• Detective Legend – tingkat kesulitan tertinggi yang terbuka setelah menyelesaikan game satu kali.

Tingkat kesulitan dapat diubah kapan saja saat bermain.

Sebagai spin-off dari Shin Megami Tensei, seri Raidou Kuzunoha pertama kali hadir lewat Devil Summoner: Raidou Kuzunoha vs. The Soulless Army di PlayStation 2 tahun 2006.

Dengan latar era Taisho dalam dunia alternatif, game ini memadukan elemen detektif dan pertarungan supernatural, menjadikannya judul ikonik dari ATLUS.

Kesuksesan tersebut berlanjut lewat sekuelnya, Raidou Kuzunoha vs. King Abaddon di tahun 2008, yang memperkuat sistem gameplay dan cerita.

Kini, RAIDOU Remastered menghadirkan kembali kisah Raidou dalam versi yang lebih modern—siap dinikmati oleh pemain lama maupun baru.(****)

TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:

Twitter Google News FB

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.