Bagi Romo Patris, kebenaran harus disampaikan meski tidak selalu menyenangkan. Tetapi di balik ketegasannya, selalu ada niat yang tulus untuk membawa umat lebih dekat kepada Tuhan.
Ia juga sering kali mengingatkan bahwa iman Katolik bukan sekadar rutinitas, tapi sebuah relasi personal dengan Allah yang mesti dijalani dengan pengetahuan, cinta, dan penghayatan.
- Nama Panggilan: Patris Allegro
- Nama Asli: RD. Patrisius Neonnub, S.Fil, M.Phil
- Kelahiran So’E – TTS
- Pekerjaan: Dosen Seminari Tinggi St. Mikael Kupang
Meski populer di media sosial, Romo Patris tetap menjalankan tugas imamatnya dengan rendah hati. Sebagai akademisi, ia juga dikenal cerdas dan tajam dalam berpikir.
Gelar master filsafat yang ia raih bukan sekadar pajangan, tapi benar-benar ia gunakan untuk menyusun argumen-argumen yang kuat dan rasional dalam menyampaikan ajaran Gereja.
Sebagai dosen filsafat di Seminari Tinggi, ia juga membentuk calon-calon imam dengan bekal intelektual yang matang. Banyak seminaris yang mengaku terinspirasi oleh sosoknya yang sederhana, tapi berani dan konsisten membela iman Katolik.
Di era di mana viral identik dengan sensasi dan drama, kehadiran Patris Allegro menjadi pengecualian. Ia viral karena keberanian menyampaikan kebenaran.
Ia disukai bukan karena kontroversi, tapi karena konsistensinya dalam mengedukasi umat Katolik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini kerap diabaikan.
Umat Katolik di seluruh Indonesia kini mengenal sosoknya sebagai Romo digital, imam milenial yang tidak hanya hadir di altar, tetapi juga di layar ponsel. Ia membuktikan bahwa Gereja tidak tertinggal zaman, asalkan mau terbuka dan hadir dalam setiap ruang kehidupan umat—termasuk di dunia maya.
“Imam bukan hanya berdiri di altar, tapi juga harus hadir di hati dan pikiran umat—di mana pun mereka berada. Termasuk di TikTok.”
— RD. Patrisius Neonnub, alias Patris Allegro
Jika kamu ingin mengenal iman Katolik dengan cara yang jujur, rasional, dan menyentuh hati, mungkin sudah saatnya follow Romo ini. Tapi bersiaplah: penjelasannya bisa membuatmu berpikir ulang tentang banyak hal yang kamu kira sudah kamu pahami. (****)