Kefamenanu – Prontt.com, Menanggapi aksi demonstrasi oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu St, Yohanes Don Bosco terkait rencana pinjaman daerah ke PT Bank NTT sebesar Rp 120 miliar pada Rabu (20/8/2025) Bupati TTU Yoseph Falentinus Delasalle Kebo memberi penjelasan terperinci.
Menurut Bupati Falent, kemandirian ekonomi TTU tanpa dana transfer pusat maka hasilnya nol besar. Pasalnya pendapatan asli daerah TTU hanya sebesar 6 persen maka dengan kondisi demikian tidak bisa berbuat apa-apa.
Sedangkan untuk membangun TTU caranya adalah dengan skema pinjaman. Karena itu sesuai Asta Cipta Presiden Prabowo Subianto dan himbauan Menkeu bahwa tiap daerah harus mampu menciptakan kemandirian ekonomi”, ujar pendiri Ormas Beta Timor ini.
Lanjut Bupati Falent bahwa, TTU memiliki PDAM Tirta Cendana tetapi tidak ada sepersen perusahaan tersebut memberikan kontribusi ke Pemda.
Selain itu ada pasar Baru Kefamenanu maupun pasar lama, tetapi pemasukan ke Pemda TTU sangat kecil. Maka sebagai langkah maju untuk membangun daerah ini adalah melalui pinjaman ke PT Bank NTT.
“Negara tercinta kita Indonesia yang memiliki mesin pencetakan uang sendiri (melalui Bank Indonesia) hari ini masih meminjam uang dari negara lain baru membangun Indonesia. Lalu Kabupaten TTU yang begini tertinggal tetapi tidak dibiarkan meminjam uang maka daerah ini hebatnya apa. Karena itu, langkah yang kita tempuh adalah menciptakan kemandirian ekonomi melalui skema pinjaman ditambah investasi dari investor yang dikenal olehnya”, kata Bupati Falent.