Platform Rumah Pendidikan: Membangun Masa Depan Pendidikan Indonesia – Prontt.com, Pendidikan Indonesia kini memasuki babak baru dengan hadirnya Rumah Pendidikan, sebuah platform integrasi aplikasi pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Platform ini dirancang sebagai wadah inovatif yang menyempurnakan aplikasi-aplikasi pendidikan sebelumnya, tanpa menghapus apa yang telah ada, melainkan memperbaiki dan melengkapi sesuai kebutuhan.
Rumah Pendidikan menghadirkan ruang kolaborasi bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem pendidikan. Orang tua, murid, guru, hingga pemerintah dapat saling terhubung dalam satu aplikasi yang sederhana namun kaya manfaat.
Dengan adanya fitur-fitur yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi, transparansi, dan efektivitas, platform ini menjanjikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi semua pihak.
1. Latar Belakang Aplikasi Rumah Belajar
Menurut data Kemendikbud bahwa sebanyak 986 apalikasi tersebar di seluruh Indonesia, namun sejumlah 86 aplikasi tidak digunakan.
Sejumlah 524 aplikasi telah dipakai dan 375 aplikasi belum teridentifikasi. Dari data aplikasi yang telah digunakan tersebut terbagi 2 aplikasi.
Sebanyak 478 yang aktif terpakai dan 46 yang jarang terpakai. Ada 186 aplikasi layanan pemerintah sedangkan 292 aplikasi layanan publik.
Beberapa ruang dalam platform Rumah Pendidikan yaitu
1. Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan,
2. Ruang Murid;
3. Ruang Sekolah;
4. Ruang Orang Tua;
6. Ruang Mitra;
7. Ruang Publik; dan
8. Ruang Bahasa.
Dari sebanyak data aplikasi tersebut ada beberapa permasalahan yang timbul yaitu data tersebar, silo sitem dan terdapat layanan tidak terindeks.
Adapun Ramah kepanjangan dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis. Hal ini menjadi bagian penting yang harus diaplikasikan.
Ada sejumlah ruang yang menjadi fokus ke 8 (delapan) ruang kolaborasi dalam Rumah Pendidikan, yaitu:
1. Bagian Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Bagian Ruang Murid;
3. Bagian Ruang Sekolah;
4. Bagian Ruang Orang Tua;
5. Bagian Ruang Pemerintah;
6. Bagian Ruang Mitra;
7. Bagian Ruang Publik; dan
8. Bagian Ruang Bahasa.
Pemerintah menyampaikan informasi tentang Rumah Pendidikan yang akan dirilis tanggal 21 Januari 2025.
Rumah Pendidikan tidak menggantikan platform yang sudah ada, namun mengintegrasikan semuanya ke dalam satu platform.
Dengan adanya Rumah Pendidikan, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat berkembang menjadi lebih inklusif, modern, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.
Sebuah sistem yang tidak hanya mendidik tetapi juga membangun karakter bangsa. Mari sambut perubahan ini dengan semangat baru dan kontribusi nyata!(**)
