Rhinedottir “Gold”

Rhinedottir unggul dalam Art of Khemia, cikal bakal adanya alkimia modern, dan berhasil menciptakan makhluk-makhluk seperti Durin dan Albedo yang pengarushnya masih terasa sampai sekarang.
Rasa hausnya akan pengetahuan membuat dia memakan Naberius, salah satu dari Four Shades, lalu menyatu dengan esensi sang dewa.
Eksperimennya menjadi pemicu cataclysm, meskipun beberapa detilnya masih belum jelas sampai sekarang.
Ia mengirimkan makhluk-makhluk buas seperti Riftwolves dan Durin ke Teyvat entah untuk tujuan apa. Yang pasti, ini menjadi salah satu pemicu keruntuhan Khaenri’ah juga.
Pendosa Khaenri’ah yang Masih Belum Terungkap
Informasi di atas baru memuat sedikit tentang tiga pendosa Khaenri’ah.
Adapun di bawah ini adalah daftar dua orang lainnya yang peranan, latar belakang, dan sejenisnya masih baru sedikit diketahui:
- Hroptatyr “The Wise”: Hroptatyr, juga disebut “The Wise” atau “Si Bijaksana”. Dia adalah salah satu orang di bangsa Khaenri’ah yang sangat dihormati dan julukan ini menunjukkan bahwa Hroptatyr unggul dalam sesuatu yang berkaitan dengan “kebijaksanaan”.
- Rerir “Rächer of Solnari”: Dia adalah yang paling misterius di antara mereka berlima. Dan dia sendiri hanya disebut singkat oleh Dainsleif tapi tetap merupakan orang terpandang. Julukannya itu menyiratkan perannya sebagai si pembalas dendam, dan menariknya, dalam teks asli berbahasa Mandari, dia dikenal sebagai “Moon Hunter”.
Itulah sejumput informasi mengenai Five Sinners of Khaenri’ah atau Lima Pendosa Khaenri’ah dalam lore Genshin Impact.
Tanpa mereka berlima, mungkin lore Genshin tidak akan serumit dan seseru sekarang. (****)