Selain menjadi ajang pelestarian budaya, kegiatan Kirab Budaya ini menurut Gubernur Melki Laka Lena juga membuka peluang ekonomi kreatif, menghidupkan UMKM, dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Seperti tadi sudah disampaikan, banyak rantai ekonomi yang bergerak dengan pelaksanaan Kirab Budaya hari ini. Ini bisa memberikan manfaat secara ekonomi bagi kita semua,” tambahnya.
Dinda, salah satu peserta kirab budaya ini mengaku senang bisa terlibat dalam event ini. Selain bisa menampilkan keunikan pakaian adat dari daerahnya, ia juga bisa menyaksikan secara langsung kekayaan budaya NTT melalui even ini.
“Beta senang bisa ikut lagi karnaval ini, pokoknya seru. Di sini beta bisa lihat banyak pakaian adat NTT yang bagus-bagus,” jelasnya.
Adapun rute Kirab Budaya NTT ini dimulai dari Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur, kemudian berjalan menuju arah Polda NTT dan berlanjut ke arah Kuanino dan berakhir di Gereja Katedral Kristus Raja, Kupang.
Para peserta diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi budaya di tiga titik (Rumah Jabatan Gubernur, Gereja Koinonia dan depan Kantor OJK Kupang) untuk kemudian dinilai oleh para juri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia J. Nomleni, Jajaran Forkopimda NTT, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Wakil Wali Kota Kupang dan jajaran serta insan pers. (****)
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post