Karena itu, beliau mendorong agar adat dan budaya harus dihargai dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman.
“Kirab budaya ini adalah bagian dari kita ingin menegaskan peran dari kelompok adat budaya untuk juga diberikan kesempatan pada hari kemerdekaan ini,” jelasnya.
Melki Laka Lena berharap agar melalui Kirab Budaya ini, simpul-simpul kebhinekaan makin dipererat untuk menjadi kekuatan harmonis serta memberikan rasa damai, tentram, dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban etnis di NTT.
“Memasuki ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-80 ini, tentu kita ingin menegaskan NTT sebagai provinsi terselatan di republik ini, juga memberikan kontribusi besar bukan saja pada masa lampau tapi juga masa kini,” terangnya.
Menurutnya, keberagaman budaya di NTT merupakan kekuatan istimewa yang harus dijaga, dilestarikan, dan dipromosikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan seperti Kirab Budaya ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian, tetapi juga sarana promosi wisata, penggerak ekonomi kreatif, pembuka lapangan kerja, serta penguat rasa bangga masyarakat terhadap warisan leluhur.
“Kekayaan budaya kita ini luar biasa. Oleh karena itu, di perayaan Kirab Budaya ini saya ingin menegaskan bahwa Melki-Johni dan seluruh jajaran akan memastikan bahwa kebudayaan akan menjadi bagian dari Pembangunan NTT ke depan,” ujar Melki.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post