Kota Kupang – Prontt.com, Pemerintah Kota Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan di wilayah Kota Kupang.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menyerahkan bantuan sosial keagamaan senilai Rp200 juta kepada Keuskupan Agung Kupang yang diterima secara langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Bantuan ini diperuntukkan bagi pembangunan aula di kawasan Keuskupan Agung Kupang, Kelurahan Kayu Putih, Selasa (12/8/2025).
Dalam keterangannya usai penyerahan bantuan, Wali Kota menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial keagamaan merupakan program berkelanjutan Pemerintah Kota Kupang tahun ini.
“Kami dengan segala kerendahan hati memberikan bantuan untuk pembangunan aula di Keuskupan Agung Kupang ini senilai 200 juta. Bantuan rumah ibadah seperti ini sudah mulai kami salurkan dalam beberapa waktu terakhir, di antaranya ke masjid di Kuanino, GMIT Center, Gereja Silo, Gereja Moria Liliba, dan juga gereja Katolik lainnya,” ujar Wali Kota.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Wali Kota dan rombongan juga mengunjungi lahan perkebunan yang dikelola oleh pihak Keuskupan.
Wali Kota mengungkapkan rasa kagum dan apresiasinya terhadap pengelolaan kebun tersebut yang dinilai sangat mendukung program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI.
“Kami memberi apresiasi tinggi, merasa bersyukur dan terhormat bisa melihat langsung kebun ini. Ini bentuk nyata dukungan terhadap program Bapak Presiden dalam hal ketahanan pangan. Dengan adanya kebun-kebun seperti ini, sangat memungkinkan menjadi sumber bahan baku untuk mendukung rantai pasokan di Kota Kupang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyatakan bahwa hasil produksi kebun, meskipun saat ini masih terbatas, memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan menjadi sumber pasokan bagi kebutuhan dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang semakin bertambah jumlahnya di Kota Kupang.
“Produksinya memang belum banyak, tapi jika ke depan berkembang lebih luas, tentu kita bisa ambil dalam skala besar. Saat ini hasilnya masih digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tapi potensinya sangat besar,” jelas dr. Christian.
Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat lintas agama untuk turut serta dalam upaya penguatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan-lahan kosong di rumah ibadah, sekolah, maupun pekarangan pribadi.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post