Serena turut memaparkan sejumlah program unggulan Pemkot Kupang, di antaranya Saboak (Sunday Market Buat Orang Kupang) yang telah memberdayakan sekitar 80 UMKM setiap minggunya dengan omzet lebih dari Rp1 miliar dalam dua bulan terakhir.
Selain itu, tersedia Dana Darurat RSUD S.K. Lerik sebesar Rp3 miliar yang memastikan layanan gawat darurat diberikan terlebih dahulu sebelum proses administrasi, demi mencegah korban jiwa akibat keterlambatan penanganan medis.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Para pedagang akan lebih kuat bila saling mendukung. Kita adalah satu keluarga besar di Kota Kasih. Mari wujudkan Kota Kupang yang tertib, indah, dan ramah bagi semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Kupang, Leni M. Hermanus, dalam laporannya menyebutkan bahwa sektor perdagangan, khususnya UKM kuliner makanan dan minuman, berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menyerap tenaga kerja usia produktif, dan mengurangi pengangguran.
Bantuan sembako yang disalurkan berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, telur 1 rak, dan susu bubuk kemasan.
Penerima bantuan adalah PKL/UKM yang telah terdata maupun usaha baru, dengan persyaratan melampirkan keterangan usaha dari kelurahan, fotokopi KTP, dan foto tempat usaha. (****)
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post