Waikabubak – Prontt.com, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat hingga kini belum melaksanakan operasi pasar murah sejak musim panen terakhir. Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam menjelaskan, keputusan ini diambil karena harga beras medium di pasaran masih tergolong stabil dan terjangkau masyarakat. Saat ini, harga beras medium tercatat sekitar Rp14.000 per kilogram, bahkan di beberapa penggilingan masih ada yang menjual pada kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram.
Setiap perkembangan harga beras tersebut dilaporkan setiap hari melalui aplikasi SP2KP oleh Dinas Koperindag dan dipantau Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Berdasarkan laporan tersebut, pemerintah menilai stok pangan masyarakat masih cukup sehingga operasi pasar belum dianggap mendesak.
“Jika harga masih stabil, maka operasi pasar akan kurang efektif,” jelasnya.
Meski demikian, gerakan pangan murah (GPM) telah sempat dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tanah Righu pada pekan lalu, difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Namun, penjualan beras pada kegiatan tersebut terbilang minim.