Waikabubak – Prontt.com, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melalui Dinas Pertanian kembali menggelar gerakan pangan murah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Sumba Barat, Neti Setianingsih Hendrik, menyampaikan bahwa pada kegiatan ini pihaknya mengajukan sebanyak delapan ton beras untuk didistribusikan ke berbagai kecamatan.
Neti menjelaskan, pasar murah tersebut telah dilaksanakan di Kecamatan Tanariu, Tananara, serta Desa Tanah Rara. Kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat di berbagai wilayah yang membutuhkan akses terhadap bahan pangan dengan harga stabil.
“Dari delapan ton itu, nantinya dibagi ke seluruh kecamatan di Kabupaten Sumba Barat,” ujarnya.
Selain beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), operasi pangan murah juga menyediakan minyak goreng dari Bulog serta gula pasir dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Neti menambahkan, harga beras SPHP ditetapkan Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 untuk kemasan lima kilogram.
Sementara itu, minyak goreng dijual Rp19.000 per liter dan gula pasir Rp18.000 per kilogram.
Tidak hanya produk pangan pokok dari Bulog, kegiatan pasar murah ini juga menghadirkan pangan lokal hasil petani setempat.
Berbagai sayuran seperti terong, tomat, cabai, serta telur ayam dari usaha BUMDes ikut dipasarkan.