Waingapu – Prontt.com, Semangat budaya dari ujung timur Nusa Tenggara Timur akan mewarnai karnaval Kabupaten Sumba Timur tahun 2025. Paguyuban Alor, yang dikenal selalu tampil memukau, telah menyiapkan penampilan istimewa.
Ketua paguyuban, Peter Bringom, SH, mengungkapkan, tahun ini mereka akan membawa moko, benda pusaka yang menjadi lambang belis bagi nona Alor.
Hal tersebut dikatakan oleh ketua paguyuban Alor Peter Bringom,SH, Minggu (10/8/2025).
Tak hanya itu, miniatur rumah adat Alor akan ikut hadir dalam arak-arakan.
Rumah adat ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Alor, sekaligus pesan bahwa meski berada di perantauan, identitas budaya tetap teguh dipertahankan.
Pesona lain yang siap memikat mata adalah pakaian adat dari kulit kayu. Bukan sekadar busana, namun hasil karya tangan terampil yang diwariskan turun-temurun.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Discussion about this post