Kefamenanu – Prontt.com, Konflik di Perbatasan Indonesia-Timor Leste di Desa Inbate Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara dan menyebabkan Paulus Oki tertembak oleh UPF karena kurang sosialisasi dan kesepakatan yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia dan Timor Leste tidak melibatkan warga Desa Inbate. Hal ini disampaikan oleh Camat Bikomi Nilulat Severianus Lake, S.Sos di Saop’an pada Senin (26/8/2025).
Menurut Severianus, bahwa selaku Camat Bikomi Nilulat pada prinsipnya menginginkan agar situasi di perbatasan Indonesia-Timor Leste khususnya Distrik Oe-Cuse harus kondusif.
Tetapi kenyataannya pada tahun 2005 terjadi penetapan batas wilayah Antara Indonesia-Timor Leste. Namun tidak melibatkan warga Desa Inbate ditambah titik patok baru yang disepakati tidak disosialisasikan sehingga masyarakat Inbate beranggapan bahwa keputusan yang dibuat kedua negara merugikan sehingga timbul konflik”, ujar Severianus.
Lanjut Severianus bahwa, antara warga Desa Inbate (Indonesia) dan Timor Leste di Distrik Oe-Cuse telah ada perjanjian baik oleh Pemerintah Portugal dan pemerintah Indonesia mengenai batas patok.
Bahkan data-data tersebut telah kami kirimkan ke pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga pusat supaya ada peninjauan kembali mengenai kesepakatan terkait patok koordinat baru pada tahun 2005 tetapi belum ada.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.