Event budaya yang berlangsung selama sepekan juga menjadi momentum pemersatu warga.
“Dengan keberagaman suku dan agama, Nefonaek tetap satu keluarga besar yang kuat,” kata Josephina.
Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan budaya dan kebersihan lingkungan bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
“Seperti Pawai Paskah lalu, hanya semalam bisa memutar uang miliaran rupiah. Budaya bisa jadi kekuatan ekonomi,” tuturnya.
Dengan semangat itu, Pemkot Kupang berharap inovasi kompetisi kebersihan ini bisa menjadi model pembangunan partisipatif yang berkelanjutan.
“Kita ingin pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat yang paling aktif dan peduli,” ujar Wali Kota Christian. (****)
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.