Berdasarkan data Dinas Kesehatan Ende, tahun 2007 ditemukan 70 kasus positif Frambusia dari 5.000 sasaran di 50 desa.
Namun, melalui kampanye penyuluhan, pengobatan massal, dan kebijakan eradikasi, angka kasus terus menurun hingga tidak ditemukan lagi sejak 2017.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ende, dr. Nelly Pani, menjelaskan usulan sertifikasi eradikasi telah diajukan sejak Agustus 2024.
“Puji Tuhan tahun 2025 kita menerima hasil kelulusan assessment, dan sertifikat langsung diterima Bapak Bupati,” ucapnya.
Bupati Yosef menegaskan sertifikat ini menjadi motivasi besar bagi Ende untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar kasus penyakit tropis terabaikan tidak kembali muncul di wilayah Ende. (****)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp ProNTT.com
+ Gabung
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.