Pengunduran diri Sri Mulyani dinilai tak lepas dari dinamika politik yang belakangan memanas.
Bahkan tekanan terhadap mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu semakin berat dalam beberapa bulan terakhir.
“Memang harus disadari gonjang-ganjing politik yang terjadi saat ini tantangannya cukup besar bagi perekonomian. Berujung pada pengunduran diri Sri Mulyani. Apalagi rumahnya sempat dijarah. Jadi, beliau mungkin merasa sudah bekerja keras tapi tekanan terlalu berat,” imbuh dosen magister Fakultas Ekonomi Bisnis Unika Atma Jaya itu. (***)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp ProNTT.com
+ Gabung
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.