Perayaan HUT Kota Kefamenanu ke-103 tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Kota Kefamenanu sebagai Kota Beradat: Bersih, Agamis, Damai, Aman, dan Tenteram.” Tema ini menjadi kompas moral sekaligus komitmen pemerintah dan masyarakat untuk membangun kota yang bersih, religius, damai, aman, tenteram, dan berpegang teguh pada nilai-nilai adat.
Pesan untuk Generasi Muda
Yang istimewa dalam perayaan kali ini adalah atraksi terjun payung yang sarat makna filosofis. “Terjun payung bukan hanya keberanian jatuh, tapi keyakinan bahwa kita akan mendarat dengan tujuan. Begitu pula hidup: penuh risiko, namun harus dihadapi dengan tekad,” kata Bupati. Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk berani bermimpi, bekerja keras, dan menjadikan langit sebagai jalan menuju cahaya.
Bupati menegaskan bahwa TTU adalah rumah bersama yang wajib dirawat dan dijaga. “Kefamenanu hari ini adalah cermin masa lalu, dan Kefamenanu esok adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan doa, kerja keras, dan persatuan, kita percaya kota ini akan terus bertumbuh menjadi kota yang maju, bermartabat, dan setia pada akar budayanya,” pungkasnya. (***)













