5+ Game RPG Terbaik, Rekomendasi Terbaru

5+ Game RPG Terbaik, Rekomendasi Terbaru Juni 2025 – Prontt.com, Genre game RPG alias Role Playing Game menjadi salah satu pilihan genre game terbaik yang cukup banyak dimainkan di kalangan gamers. Apalagi berbagai judul game RPG terkini turut menawarkan mekanisme gameplay fresh dengan plot cerita sangat menarik. Game RPG mengajakmu untuk memerankan karakter khusus dalam menyelesaikan tantangan utamanya seperti menjadi pahlawan, penjelajah, atau bahkan penjahat.

Dari banyaknya pilihan judul game yang tersedia, ada sejumlah rekomendasi game RPG untuk PC yang bisa kamu coba mainkan untuk mengisi waktu luang. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi game RPG untuk PC yang sangat layak untuk dimainkan lantaran menawarkan aspek gameplay sangat fresh dengan plot cerita seru. Yuk, simak daftar rekomendasi selengkapnya di bawah ini.

Game RPG Terbaik, Rekomendasi Terbaru 2025

Fallout: New Vegas

Diantara semua judul Fallout, New Vegas masih menjadi salah satu yang paling berkesan. Mungkin karena game itu hadir ketika penulis masih sedang dalam puncak bermain game. New Vegas adalah salah satu game Fallout yang memiliki cerita yang deep dan penuh moral abu-abu. Ditambah kamu dibebaskan melakukan apa saja menjadikan pilihan kamu jadi jauh lebih bermakna. Kombinasi antara semua itu dengan soundtrack yang masterpiece juga berhasil menjadikan game ini salah satu yang terbaik dari keseluruhan franchise.

The Elder Scrolls IV: Oblivion

Bagi kamu yang mungkin belum familiar dengan The Elder Scrolls, setiap seri merepresentasikan suatu era penting dalam sejarah Tamriel yang menjadi latar utama franchisenya. The Elder Scrolls IV: Oblivion adalah game yang menjadi penutup dari era ketiga mengikuti semua seri sebelumnya, sebelum kemudian diikuti Skyrim yang menjadi awalan dari era keempat dalam sejarah Tamriel. Dengan pemahaman ini, bisa dilihat kalau setiap seri memiliki alur cerita yang terus maju sehingga menempatkan Oblivion sebagai prekuel dari Skyrim, lebih spesifiknya bagaimana game ini mengambil latar 200 tahun di Cyrodiil, rumah utama dari ras Imperial.

Sama seperti seri lainnya, kamu mengambil peran sebagai protagonis tanpa latar belakang spesial yang bisa dikustomisasi dengan bebas termasuk menentukan ras utamanya. Kamu bahkan harus memulai cerita saat berada di penjara, tapi takdirmu berubah karena suatu kebetulan di saat Emperor Uriel Septim VII serta para pengawalnya harus melewati rute rahasia di penjara tersebut yang mengarah ke penjaramu. Tapi karena kebetulan inilah kamu bisa kabur dari nasib miris tersebut, di mana sang Emperor bahkan mendapat semacam ramalan mengenai bagaimana karaktermu akan memegang peran penting dalam menyelamatkan kerajaannya.

Tidak lagi sebatas peninggalan lama yang mungkin membuat banyak generasi modern ragu untuk meliriknya, kehadiran The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered memberi kesempatan bagi lebih banyak gamer untuk bisa mencicipi salah satu RPG open-world paling ikonik sepanjang masa. Baik itu untuk fans lama maupun pendatang baru, kami rasa remaster ini berhasil memenuhi ekspektasi akan bagian apa saja yang perlu dirombak hingga seberapa besar tingkatan kualitasnya terutama dari sisi presentasi. Tidak bisa dibilang sempurna memang, terutama para fans lama yang mungkin lebih menyukai beberapa elemen lama seperti desain UI klasik hingga tone visualnya.

Baldur’s Gate 3

Kepopulerannya sejak pertama rilis menjadikan game ini mendefinisikan ulang apa itu game bagus di tahun-tahun belakangan. Bagaimana tidak, game yang menarik tidak perlu serta-merta mengambil konsep shooter atau pun battleroyale. Cukup dikerjakan dengan passion dan game bagus akan secara sendirinya ramai dimainkan.

Planescape: Torment

Kalau kamu mau sebuah cerita di game yang top markotop, dipadukan dengan dialog yang bisa dikatakan mahakarya, game satu ini tidak boleh lewat dari radar. Meskipun, ini bukanlah judul baru, tapi mau gimana pun belum ada game yang berhasil mengalahkannya dari segi dialog yang imersif dan tema yang jelas mau dibawa ke arah mana. Kombinasi semua itu dengan elemen RPG yang bebas, tercipta sudah satu game klasik yang akan dikenang sepanjang waktu.

Dragon Age: Origins

Selain menitikberatkan gameplay action, seri Dragon Age ini juga menyajikan pilihan naratif yang bebas. Maka, tidak jarang kalau penikmat seri ini memuji sisi lore dan sejarah game yang mungkin menjadi salah satu jika tidak game terbaik yang ditawarkan BioWare.

Dragon’s Dogma

Game ini menawarkan gameplay aksi yang imersif untuk zamannya dan sistem leveling yang mungkin revolusioner di zamannya. Kalau combat adalah elemen penting dalam game RPG kamu, tidak perlu diragukan kalau game ini bisa menyediakannya. Hanya saja, mau gimana pun selera tiap orang berbeda-beda. Kalau kamu berharap game ini punya gameplay se-tight Dark Souls, mungkin kamu akan sedikit kecewa.

Mass Effect

Bisa dikatakan salah satu sisi kuat dari seri game ini adalah world building yang top notch di zamannya. Kalau kamu tetap menyukai sebuah game karena elemen RPG, game ini juga tidak kalah dalam hal itu. Hal ini dikarenakan kamu bebas mau melakukan eksplorasi seperti apa pun. Mau jadi karakter jahat, bisa. Mau jadi karakter baik bak malaikat, tentu dibolehkan. Karakter dalam game ini juga menarik untuk diikuti sehingga tidak ada bagian yang terlalu timpang penyajiannya.

Sea of Stars

Mengambil homage dari game JRPG klasik, judul ini adalah oasis diantara banyak judul game barat lainnya yang mengambil arah desain realistis. Ya, dengan grafis pixelated ala game PS1 tidak menjadikannya satu titik lebih buruk sekali pun. Mungkin kalau kamu sudah capek dengan game modern dan ingin sedikit bernostalgia, coba saja jadikan game ini sebagai pengisi waktu luang kamu.

The Outer Worlds

Tak dapat dipungkiri kalau mau menjadikan game RPG dari sekadar bagus ke terbaik, bagian narasi sangat perlu diperhatikan. Terutama kalau kamu adalah orang yang mencintai game dengan intrik plot dan dunia yang dibangun dengan teliti. Hanya saja kamu juga harus merelakan kalau game ini tamat lebih cepat karena untuk ukuran game RPG, durasi puluhan jam rasanya masih kurang.

Clair Obscur: Expedition 33

Kontender yang tidak disangka-sangka dan masih menjadi topik perbincangan hangat ketika tulisan ini dibuat. Ya, game yang tidak banyak diekspektasikan ini ternyata mampu memberikan sebuah angin segar dalam game turn-based RPG. Paduan gameplay nyerang bergantian dan QTE ini ternyata sudah mampu menjadikan gamer yang haus game RPG merasa terpuaskan dahaganya.(***)