Gambar Desain dan RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi Format Excel (xls), Word (doc) & Pdf, DWG AutoCAD Terbaru 2025 | Prontt.com, Kegiatan rehabilitasi bertujuan untuk menunjang suatu produktivitas bagi pertanian yang berfungsi sebagai penjaga ketahanan pangan nasional. Dalam kegiatan rehabilitasi tidak terlepas dari target waktu dan biaya, sehingga diperlukan analisa manajemen konstruksi yang baik agar tidak terjadi keterlambatan.

Penanganan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dilakukan untuk memperlancar serta meningkatkan suplai air irigasi lahan pertanian.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah, memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dari saluran irigasi. Sehingga air yang ada di saluran irigasi bisa menjangkau lahan pertanian lebih luas lagi.
Saluran irigasi adalah prasarana irigasi yang berupa bangunan saluran dan berfungsi untuk mengalirkan air dari sumbernya ke berbagai lahan pertanian. Saluran tersebut terdiri dari berbagai jenis saluran yang memiliki fungsi untuk mengalirkan air untuk irigasi pertanian.
Fungsi Saluran Irigasi
Saluran irigasi berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber mata air, waduk, embung dan sejenisnya menunju ke lahan pertanian, bersumber dari halaman BPSDM Kementerian PUPR. Selain itu, saluran irigasi juga berfungsi untuk mengontrol, mengukur dan mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan.
Macam-Macam Saluran Irigasi dan Fungsinya
Berikut berbagai macam saluran irigasi yang banyak kita temui di berbagai daerah di Indonesia yang berfungsi untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
1. Saluran Primer
Saluran primer atau saluran induk adalah jenis saluran yang berfungsi mengalirkan air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi.
2. Saluran Sekunder
Saluran sekunder adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang berakhir di bangunan sadap terakhir.
3. Saluran Tersier
Saluran tersier merupakan jenis saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju saluran kuarter.
4. Saluran Kuarter
Saluran irigasi kuater adalah saluran yang berfungsi mengalirkan air melalui bangunan sadap tersier ke sawah-sawah atau lahan pertanian.
Dari berbagai macam saluran irigasi diatas, tentu perlu adanya sarana prasarana pendukung yang berupa infrastruktur sumber daya air yang praktis dan ekonomis. Jika melihat berbagai infrastruktur sumber daya air di Indonesia, belum banyak yang menggunakan teknologi yang praktis dan ekonomis.
Alasannya masih banyak pembangunan saluran irigasi yang belum tersentuh dengan baik. Hal ini disebabkan karena sulitnya akses untuk mengangkut material semen atau cor beton masuk ke daerah tersebut untuk pembangunan saluran irigasi yang baik.
Namun dengan teknologi terkini, untuk membangun berbagai jenis saluran irigasi seperti saluran irigasi sekunder, tersier dan kuarter tidak harus menggunakan material semen dan co beton. Karena pembangunan saluran tersebut dengan debit air yang cenderung lebih kecil dari pada saluran pimer, solusinya bisa menggunakan geomembrane.
Saluran pembawa adalah prasarana fisik yang memiliki bobot terbesar kedua setelah bangunan utama dalam rangka penilaian kinerja sistem irigasi. Terdapat beberapa indikator untuk menilai kinerja saluan pembawa menurut Permen PUPR Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, antara lain:
- Profil saluran untuk memenuhi kapasitas rencana
- Ditemukannya sadap liar atau bocoran pada saluran
- Adanya endapan atau erosi di saluran
- Stabilitas tanggul dan tinggi jagaan yang aman agar air tidak melimpah
- Tanggul luar yang utuh dan tidak ada tumbuhan liar.
Dalam melakukan perencanaan saluran pembawa perlu memperhatikan data topografi, kapasitas rencana, data geoteknik serta data sedimen. Data-data tersebut akan mempengaruhi pemilihan trase saluran, dimensi saluran, jenis konstruksi saluran serta kemiringan saluran. Perencanaan saluran dilakukan secara matang agar menghasilkan biaya konstruksi dan pemeliharaan yang terendah. Perencanaan saluran dapat mengacu pada Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-03) bagian Saluran dan Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-05) bagian Petak Tersier.
Berdasarkan jenis konstruksinya, saluran pembawa dapat dibagi menjadi:
- Saluran Tanah
Saluran irigasi tanah atau saluran tanpa pasangan secara umum masih banyak dipakai di Indonesia. Saluran tanah dapat digunakan karena dapat memberikan nilai pelaksanaan yang ekonomis, hanya saja perlu dipertimbangkan berbagai aspek antara lain jenis tanah, stabilitas serta rencana kemiringan saluran. Pada keadaan yang tidak memungkinkan maka dapat dipilih konstruksi saluran menggunakan pasangan. - Saluran Pasangan
Terdapat beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat saluran pasangan antara lain pasangan batu, beton baik insitu maupun precast, pasangan tanah yang dipadatkan serta beton Ferrocement.
Beton Fetrocement adalah suatu tipe dinding tipis beton bertulang yang dibuat dari mortar semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat anyam/kawat jala (wiremesh) yang menerus dan lapisan yang rapat serta ukuran kawat relatif kecil. Kelebihan dari Ferrocement ini antara lain memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah, memiliki kekuata beton yang lebih tinggi serta konstruksi yang lebih ringan.
Pasangan batu dan beton secara umum cocok untuk semua keperluan kecuali perbaikan stabilitas tanggul. Sedangkan pasangan tanah hanya cocok untuk pengendalian rembesan serta perbaikan stabilitas tanggul.
Gambar Desain dan RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi
Berikut ini kami bagikan kepada Anda File Gambar Desain dan RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi Format Excel (xls), Word (doc) & Pdf, DWG AutoCAD yang bersumber dari Anggaran Dana Desa.
No | RAB | Type | Ukuran | Save |
1 | Gambar Desain dan RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi | 1.5 Mb | Save | |
2 | RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi | Excel (xls) | 174 Kb | Save |
Jika Anda mendapati link yang tidak aktif, atau link tak sesuai sub tema, silahkan kontak Admin agar segera diperbaiki. Thanks.
Cukup sampai disini informasi yang kami bagikan untuk Anda, semoga artikel tentang Gambar Desain dan RAB Normalisasi Rehab Saluran Irigasi Format Excel (xls), Word (doc) & Pdf, DWG AutoCAD Terbaru 2025, bermanfaat untuk Anda.(**)