Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Benny Nahak, menjelaskan bahwa tahun 2025 terdapat empat ruas jalan di Kota Kupang yang ditangani dengan skema long segmen.
Untuk Ruas Jalan Yos Sudarso, penanganan dilakukan sepanjang 1,685 km dengan anggaran sekitar Rp3,9 miliar.
“Kegiatan ini menandai dimulainya pekerjaan konstruksi secara resmi, sekaligus bukti komitmen pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam meningkatkan infrastruktur jalan demi kemajuan NTT,” ujar Benny.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa Jalan Yos Sudarso merupakan jalur vital menuju Pelabuhan Tenau.
“Jalan yang baik akan memperlancar arus logistik, mendukung keamanan, dan meningkatkan perekonomian. Atas nama masyarakat Kota Kupang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu, tepat mutu, dan bermanfaat nyata,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah pusat dapat terus membantu dan memperjuangkan pembangunan infrastruktur di NTT pada masa mendatang.
Sementara itu, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebelum hadir di lokasi, ia baru saja bertemu dengan Komisi IX dan Komisi XII DPR RI.
“Saya merasa berkepentingan untuk hadir di sini, karena kita berada di tempat yang menjadi urat nadi perekonomian NTT,” ujarnya mengawali sambutan.
Ia kembali menegaskan semangat #AyoBangunNTT yang selama ini digaungkannya.
Semangat tersebut, menurutnya, terinspirasi dari semangat Bung Karno saat menemukan Pancasila, yakni semangat gotong royong yang menjadi kekuatan Indonesia, termasuk kekuatan NTT.