PAUD: Fase Fondasi yang Bermakna
PAUD tidak lagi dianggap sekadar tempat bermain, melainkan fase penting dalam membangun kemampuan fondasional:
- Mengenal nilai agama dan budi pekerti
- Kematangan emosi dan sosial
- Keterampilan bahasa dan motorik
- Kemandirian dan kesiapan belajar
PAUD diposisikan sebagai titik tolak yang membentuk pelajar sepanjang hayat, bukan sekadar “tempat belajar calistung”.
Karakteristik Pembelajaran PAUD
Dalam semangat Kurikulum Merdeka, pembelajaran di PAUD mengedepankan:
- Bermain sebagai proses belajar
- Interaksi hangat antara guru dan murid
- Asesmen autentik yang mengamati perilaku nyata
- Kolaborasi antara sekolah dan keluarga
- Rasa ingin tahu dan eksplorasi dunia sekitar
Dengan begitu, anak tidak hanya tumbuh cerdas, tetapi juga bahagia.
Pendidikan Dasar dan Menengah: Belajar Bertahap dan Terstruktur
Mulai dari SD hingga SMA, CP dirancang secara bertahap berdasarkan fase:
- Fase A: Kelas I–II
- Fase B: Kelas III–IV
- Fase C: Kelas V–VI
- Fase D: Kelas VII–IX
- Fase E: Kelas X
- Fase F: Kelas XI–XII (atau XIII untuk SMK 4 tahun)
Setiap fase menyajikan capaian sesuai karakteristik usia dan kompleksitas belajar, mencakup seluruh mata pelajaran wajib, terutama Pendidikan Agama, Bahasa, IPA, IPS, Matematika, dan lainnya.
Pendidikan Kesetaraan dan Luar Biasa: Tetap Setara, Tetap Bermakna
Satuan pendidikan nonformal (Paket A, B, C) dan Pendidikan Luar Biasa (TKLB–SMALB) diberikan CP yang adaptif sesuai kebutuhan peserta didik:
- Berdasarkan usia mental dan kondisi belajar
- Mendorong kemandirian dan partisipasi aktif
- Menjamin hak belajar yang setara bagi semua anak bangsa
PAUD ke SD: Transisi yang Lembut dan Terintegrasi
Fase A di SD disusun selaras dengan fase fondasi PAUD. Enam kemampuan dasar ditekankan sebagai penghubung:
- Nilai agama dan budi pekerti
- Keterampilan sosial dan bahasa
- Kematangan emosi
- Pemaknaan terhadap belajar
- Keterampilan motorik dan perawatan diri
- Kematangan kognitif
Ini memastikan murid tidak merasa “terlompat” atau “terpaksa” dalam dunia belajar yang baru.
Apa Itu KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial)?
KKA merupakan mata pelajaran baru dalam Kurikulum Merdeka berdasarkan CP 046/2025, yang secara eksplisit mencakup dua ranah utama:
- Koding (Computer Programming)
- Kecerdasan Artifisial (KA) (Artificial Intelligence)
Mata pelajaran ini bukan sekadar pengenalan teknologi, melainkan pembentukan kecakapan abad ke-21: berpikir kritis, logis, kreatif, kolaboratif, dan etis di era digital.