Maumere – Prontt.com, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, menyatakan keseriusannya dalam menanggapi tuntutan kenaikan upah yang diajukan para buruh darat di Pelabuhan Laurensius Say Maumere. Pertemuan lintas pihak direncanakan akan digelar pada Selasa pekan depan di Kantor Dinas Nakertrans Kabupaten Sikka.
Dalam rapat tersebut, Bupati Sikka memastikan akan hadir secara langsung.
Ia menegaskan bahwa seluruh stakeholder terkait akan dilibatkan guna mencari solusi menyeluruh terhadap persoalan yang telah berlangsung lama itu.
Adapun pihak yang diundang dalam pertemuan itu antara lain Dinas Koperasi dan Nakertrans Sikka, para buruh darat, perusahaan Jasa Pelayanan Transportasi (JPT), serta lembaga-lembaga lain yang dianggap relevan.
Menurut Bupati, kolaborasi antar pihak diperlukan agar solusi yang dicapai adil bagi semua.
Pemerintah Kabupaten Sikka, kata Bupati, telah mendengar dan memahami aspirasi para buruh darat.
Namun, secara regulasi, pengawasan tenaga kerja merupakan kewenangan Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT.
Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa Dinas Nakertrans Sikka tetap aktif melakukan langkah-langkah penyelesaian.
Salah satu opsi yang sempat dikaji adalah menaikkan upah sebesar tujuh persen, namun tawaran ini ditolak oleh para buruh.
Para buruh darat menginginkan kenaikan yang lebih signifikan, yaitu dari Rp325.000 menjadi Rp600.000 per kontainer. Angka ini dinilai lebih mencerminkan beban kerja dan kondisi ekonomi terkini.
Sebelumnya, buruh darat telah melayangkan surat pengaduan resmi ke Dinas Koperasi dan Nakertrans Provinsi NTT.
