Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman, mengungkapkan bahwa melon premium di desanya memiliki masa tanam yang singkat, sekitar 70 hari hingga panen.
Selain melon, petani juga membudidayakan semangka, cabai, dan kacang panjang.
“Budidaya melon ini cepat panen dan menguntungkan, makanya petani kami sangat antusias,” ujarnya.
Dalam kegiatan panen, para petani memberikan edukasi teknis kepada peserta, termasuk tentang varietas unggulan, teknik budidaya yang baik, dan dosis pemupukan yang tepat.
Mereka juga menyatakan komitmen mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah daerah, sekaligus menjadikan Hadakewa sebagai sentra hortikultura di Kabupaten Lembata.
Dengan langkah ini, budidaya melon premium di Hadakewa diharapkan tidak hanya menjadi komoditas unggulan, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan petani serta memperkuat citra Lembata sebagai produsen hortikultura berkualitas tinggi. (****)