Kefamenanu – Prontt.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos M.M meresmikan sumur bor sebagai sumber air bersih untuk 13 Kabupaten/Kota di seluruh NTT dan berpusat di Desa Kiuola Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara, pada Kamis (28/8/ 2025). Sumur bor yang diresmikan sebanyak 39 unit. Hal ini merupakan bagian dari program penanggulangan kekeringan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat NTT di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Dikatakan Letjen TNI Suharyanto, bahwa sumur bor yang diresmikannya merupakan hasil kerja sama antara BNPB dan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).
Pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh TNI AD dari Kodim 1618/TTU maupun Kodim lainnya.
Setiap Kabupaten/Kota di NTT mendapat 3 unit sumur bor sehingga di TTU, dibangun di Desa Kiuola, Kuaken dan Luniup.
Menurut Letjen TNI Suharyanto, biaya pembangunan untuk setiap titik sumur bor membutuhkan Rp 400-800 juta.
Biaya pembangunan sumur bor ini bervariasi karena jarak dan tingkat kesulitan di tiap kabupaten di NTT berbeda.
Dari 39 unit sumur bor yang dibangun BNPB, saat ini 35 unit sudah 100 persen selesai dan masyarakat sudah menikmati air bersih dari sumur bor tersebut”, ujar Letjen TNI Suharyanto.