Dia juga merincikan Bantuan Sosial Yatim Piatu (Yapi), kepada anak penerima manfaat yang terdaftar ke dalam DTKS, dan tidak menerima bansos lain dari pemerintah.
Sampai dengan 30 Juni 2025 realisasi bansos yatim piatu sebesar Rp8,5 miliar untuk 18.715 penerima.
Selain itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang merupakan bansos untuk membantu Kelompok Penerima Manfaat (KPM), yang tidak mampu atau rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, untuk penerima manfaat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sampai dengan 30 Juni 2025 mencapai Rp 891,29 miliar untuk 1.667.415 penerima.
Program Keluarga Harapan (PKH), yang merupakan program bagi keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.
“Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.
Sampai dengan 30 Juni 2025, realisasi bansos PKH mencapai Rp596,63 miliar untuk 741.537 penerima,” pungkasnya. (****)