Kupang – Prontt.com, Dalam rangka membantu dan meningkatkan usaha para pelaku UMKM, khususnya untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui APBN, Pemerintah menyediakan program pemberian subsidi bunga dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh perbankan/LKBB dan Kredit Ultra Mikro (UMi) yang disalurkan oleh LKBB.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Adi Setiawan, menyatakan, total penyaluran KUR sampai dengan 30 Juni 2025 sebesar Rp1.364,26 miliar untuk 31.958 debitur.
“Skema KUR Mikro menjadi skema dengan penyaluran terbesar di mana total penyaluran mencapai Rp965,32 miliar untuk 30.269 debitur,” ungkapnya, dalam keterangannya pada Rabu (30/7).
Berdasarkan wilayah, kata dia, penyaluran terbesar ada pada Kota Kupang dengan total penyaluran Rp147,38 miliar untuk 1.905 debitur.
Sedangkan sektor perdagangan besar dan eceran masih menjadi sektor dengan penyaluran KUR terbesar yaitu sebesar Rp751,18 miliar untuk 15.628 debitur.
Sementara itu, lanjut Adi Setiawan, penyaluran pembiayaan UMi sampai dengan 30 Juni 2025 sebesar Rp165,41 miliar untuk 35.531 debitur.
Menurut wilayah, penyaluran terbesar terjadi pada Kabupaten Manggarai dengan total penyaluran Rp17,53 miliar untuk 3.571 debitur, dan sektor perdagangan besar dan eceran masih menjadi sektor dengan penyaluran Umi terbesar yaitu Rp165,23 miliar untuk 35.513 debitur.