“Bakti Alam Indonesia Timur sampai saat ini sudah 200-300 tenaga kerja lokal. Mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama ini kami bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah di sini,” harap Wibowo.
Bupati Kupang, Yosef Lede, berharap pembangunan pabrik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, pengoperasian tambang perlu diperhatikan agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan.
“Peresmian ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi sumber daya alam daerah,” kata Yosef.
Menurut Yosep, pengelolaan pabrik mangan PT Bhakti Alam Indonesia Timur berkolaborasi bersama Koperasi Merah Putih (Kopdes). Hal itu dilakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.