Sebanyak dua titik sumur sempat dilakukan pengeboran dan ditemukan sumber mata air. Meskipun demikian, air tersebut dimanfaatkan beberapa pekan saja kemudian mengering.
Tidak hanya mengalami krisis air bersih. Masyarakat Kampung Maumolo juga mengeluhkan kondisi akses jalan yang rusak parah.
Salah satu pengurus YFMG Kefamenanu, Maria Yoneta Go, mengatakan, melalui yayasan YFMG telah melakukan banyak aksi sosial untuk masyarakat di Provinsi NTT. Tidak hanya di Provinsi NTT, Fransiscus Go juga fokus membantu meningkatkan pendidikan masyarakat di Pulau Jawa dan beberapa wilayah di Indonesia.
Meskipun demikian, kata Maria, Fransiscus selalu berprinsip bahwa berbuat kebaikan tidak harus diketahui oleh khalayak ramai. Berbuat baik harus baik dalam dirinya sendiri.
Ia menjelaskan, pembangunan dua unit sumur bor ini bermula ketika beberapa waktu lalu, Fransiscus Go bersama anggota YFMG menghadiri proses peresmian rumah panti jompo Keuskupan Atambua.
Usai proses peresmian tersebut, Fransiscus menerima informasi dari seorang pastor bahwa masyarakat di Kampung Maumolo mengalami krisis air.
Tergerak oleh belas kasihan, ia kemudian mengunjungi masyarakat khususnya para petani di Kampung Maumolo. Dalam kunjungan tersebut, ujar Maria, Fransiscus secara resmi menetapkan Kampung Maumolo sebagai Desa Binaan YFMG.
TETAP TERHUBUNG DENGAN KAMI:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.