Contoh Format KSP SD

Contoh Format KSP SD

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    DocumentDocument
  • Sistem:
    Kurikulum Merdeka
  • Lisensi:
    Gratis
  • Pengembang:
    Prontt.com
  • Harga:
    IDR 1000
  • Dilihat:
    81

Kurikulum  satuan pendidikan  dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah  dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah.

Fungsi Kurikulum Satuan Pendidikan

Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan merupakan dokumen hidup yang membantu satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Hal ini dapat tercapai karena:

  • Dalam proses penyusunan dokumen KSP,  kepala satuan pendidikan didorong untuk melakukan analisis dan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dijalankan secara  sistematis dan terstruktur. Proses ini akan memunculkan kemandirian dan mengembangkan kompetensi kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengorganisasi dan merencanakan pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan kondisi dari satuan pendidikan berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi berbasis data.
  • Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan dapat membantu kepala satuan pendidikan melakukan diversifikasi kurikulum berdasarkan hasil identifikasi potensi dan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Diversifikasi tersebut diharapkan dapat memperkuat ciri khas-nya dan membantu satuan pendidikan untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya.
  • Pengembangan kurikulum satuan pendidikan yang prosesnya diharapkan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dapat memunculkan rasa kepemilikan dan gotong royong dalam menyukseskan pelaksanaan kurikulumnya menuju pendidikan yang berkualitas.

Prinsip Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan

  1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.
  2. Kontekstual, yaitu menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
  3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
  4. Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
  5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yaitu melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

Proses penyusunan kurikulum  satuan pendidikan bersifat:

  • TETAP (mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh  pemerintah pusat), dan
  • FLEKSIBEL/DINaMIS (mengembangkan kurikulum satuan pendidikan  berdasarkan kerangka dan  struktur kurikulum, sesuai  karakteristik dan kebutuhan  satuan pendidikan).

Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2  adalah ‘Merumuskan Visi, Misi, Tujuan  Program Keahlian

Proses Peninjauan dan Revisi  Kurikulum Operasional di Satuan  Pendidikan

Langkah-Langkah  Penyusunan Kurikulum  Satuan Pendidikan (bagi  yang sudah pernah  menyusun)

Berdasarkan diagram proses penyusunan  dan revisi KSP, ada beberapa hal yang perlu  diperhatikan:

  • Langkah penyusunan KSP ini berbentuk sebuah siklus yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Ini berarti proses evaluasi  dapat di akhir dan di awal siklus yang tidak  terpisah sebelum mulai melakukan  perencanaan.
  • Evaluasi jangka per semester/per tahun

dapat menggunakan data seperti  observasi, diskusi dengan warga sekolah  (seperti guru, kepala sekolah, peserta  didik), dan rapor pendidikan. Hasil evaluasi  ini dapat membantu kepala satuan  pendidikan dan guru untuk memperbaiki  pengorganisasian pembelajaran dan  rencana pembelajaran sehingga kualitas  pembelajaran bisa meningkat.

Catatan: untuk SMK,  langkah nomor 2  adalah ‘Merumuskan  Visi, Misi, Tujuan  Program Keahlian.

Contoh Format KSP SD
Contoh Format KSP SD

Rating

5

( 657 Votes )
Silahkan Rating!
Contoh Format KSP SD

No votes so far! Be the first to rate this post.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments