Polres Sikka
Di Kabupaten Sikka, 200 orang dari Cipayung Plus dan PMKRI menggelar aksi di depan Polres Sikka, DPRD Kabupaten Sikka, serta Kejaksaan Negeri Sikka. Pengamanan dilakukan 198 personel Polri dari Polres dan Brimob.
Kabid Humas Polda NTT menegaskan bahwa kunci keberhasilan pengamanan aksi adalah sinergi TNI-Polri serta pendekatan humanis terhadap massa.
“Semua unsur bekerja sama dengan baik. Pendekatan persuasif dikedepankan sehingga mahasiswa dan elemen masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan tenang, tanpa tindakan anarkis,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi mahasiswa, organisasi pemuda, dan masyarakat yang ikut serta dalam aksi dengan tetap menjaga ketertiban.
“Kami berterima kasih kepada seluruh peserta aksi, aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat yang bersama-sama menjaga pelaksanaan unjuk rasa tetap aman, damai, dan tertib. Semoga semangat kedewasaan dan tanggung jawab ini terus kita jaga, menjadi contoh dalam menyampaikan aspirasi untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Kombes Henry.
Dengan berakhirnya aksi secara aman di seluruh jajaran Polda NTT, aparat keamanan memastikan ruang demokrasi tetap terbuka, namun tetap menjunjung tinggi ketertiban dan keamanan masyarakat. (****)